Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumat, Seluruh Stasiun MRT Beroperasi Normal

Kompas.com - 09/10/2020, 07:42 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seluruh stasiun Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta beroperasi secara normal pada Jumat (9/10/2020) hari ini.

MRT Jakarta akan melayani penumpang secara normal dari Stasiun Bundaran HI hingga Lebak Bulus.

"Jadwal operasional kereta tetap sebagaimana kebijakan sebelumnya, yaitu mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan 19.00 WIB, dengan jarak antar kereta (headway) 10 menit dan seluruh stasiun beroperasi kembali," ucap Corporate Secretary Division Head Muhammad Kamaludin, Jumat.

Baca juga: Kronologi Bentrokan 9 Jam di Jakarta, Massa Anarkistis Merusak Ibu Kota

Meski beroperasi normal, ada sejumlah stasiun yang hanya membuka sebagian pintu masuk atau entrance.

Berikut daftar pintu masuk yang dibuka:

1. Stasiun Lebak Bulus Grab : Seluruh entrance dibuka

2. Stasiun Fatmawati : Seluruh entrance dibuka

3. Stasiun Cipete Raya : Seluruh entrance dibuka

4. Stasiun Haji Nawi : Seluruh entrance dibuka

5. Staisun Blok A : Seluruh entrance dibuka

6. Staisun Blok M BCA : Seluruh entrance dibuka

7. Stasiun ASEAN: Hanya entrance B dan C

8. Stasiun Senayan : Seluruh entrance dibuka

9. Stasiun Istora Mandiri : Seluruh entrance dibuka

10. Stasiun Bendungan Hilir : Seluruh entrance dibuka

11. Stasiun Setiabudi Astra : Entrance B, C, D dibuka. Sedangkan Entrance A sementara ditutup

12. Stasiun Dukuh Atas BNI : Entrance C dan D dibuka. Sedangkan Entrance A dan B sementara ditutup

13. Stasiun Bundaran HI : Hanya entrance B, D, E. Sedangkan Entrance A dan C sementara ditutup

Baca juga: Terdampak Unjuk Rasa, 2 Ekskavator di Proyek MRT Dibakar Massa

MRT Jakarta sebelumnya menghentikan sementara layanan di Stasiun Bundaran HI dan Dukuh Atas karena situasi yang tidak kondusif saat aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja pada Kamis (8/10/2020) kemarin.

Aksi tersebut juga berdampak pada dibakarnya Mini Eksavator untuk MRT Fase 2 serta robohnya pagar proyek MRT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com