Empat titik penyekatan lainnya juga berhasil ditembus massa aksi yakni di wilayah Batuceper, Jatiuwung, Ciledug dan Cipondoh.
"Iya jebol semuanya jebol," kata dia.
Tak hanya menerobos blokade polisi, massa aksi juga melukai Kapolres Polres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Sugeng Hariyanto.
Sugeng terkena lemparan batu massa aksi saat hendak menenangkan massa yang mulai berbuat ricuh.
Ruslan mengatakan, lemparan batu tersebut menyebabkan luka, dan hidung Sugeng sempat mengeluarkan darah.
"Kena lemparan batu kayaknya gede, tadi berdarah di hidung," kata Ruslan.
Baca juga: Kapolres Metro Tangerang Kota Terluka saat Kerusuhan Aksi Tolak UU Cipta Kerja
Tidak hanya Kapolres yang menjadi korban luka-luka dalam aksi tersebut, Ruslan menjelaskan Kasat Samapta Polres Metro Tangerang Kota dan Polwan mengalami luka serius.
"Kasat Samapta juga kena, kena sama batu juga. Ada Polwan yang patah tangannya karena jatuh," kata dia.
Seperti diketahui, aksi serikat buruh di Tangerang sendiri berjalan sejak 5 Oktober lalu hingga 8 Oktober kemarin.
Mereka merencanakan aksi terbesar Kamis kemarin dan berencana akan mengepung gedung DPR RI untuk mendesak pencabutan UU Cipta Kerja.
Omnibus law UU Cipta Kerja menuai banyak penolakan, khususnya para serikat pekerja.
Meski mengalami penolakan yang masif dari sejumlah serikat pekerja, DPR RI dan Pemerintah tetap mengesahkan RUU Cipta Kerja menjadi Undang-Undang pada Senin kemarin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.