Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampak Normalisasi Kali Rawa Rengas, 18 KK di Cakung Ditawari Pindah ke Rusun

Kompas.com - 09/10/2020, 19:12 WIB
Jessi Carina

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 18 kepala keluarga (KK) di Kelurahan Cakung Timur, Kecamatan Cakung harus pindah dari rumahnya karena terdampak normalisasi Kali Rawa Rengas.

Camat Cakung Achmad Salahuddin mengatakan 18 KK yang tinggal di bantaran Kali Rawa Rengas itu rencananya bakal direlokasi ke rumah susun (rusun).

"Informasi dari Sudin Perumahan kalau tidak salah disediakan di Rusun Rawa Bebek atau Rusun Albo. Nanti saya akan koordinasikan lagi ke Sudin Perumahan," kata Achmad saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Jumat (9/10/2020).

Baca juga: Demo UU Cipta Kerja Rusuh, Separator Busway di Jakarta Pusat Rusak Parah

Tawaran relokasi ke Rusun sudah disampaikan ke 18 KK saat pemberian surat peringatan (SP) 1 yang dilakukan petugas gabungan hari ini.

Kepala Satpol PP Jakarta Timur Budhy Novian menuturkan pihaknya berharap warga menyetujui tawaran relokasi rusun yang sudah ditawarkan.

"Nantinya dari Sudin Pendidikan (Jakarta Timur) juga akan memfasilitasi bantuan agar anak-anak warga bersekolah dekat dari rusun. Jadi relokasi ini melibatkan banyak pihak," ujar Budhy.

Menurutnya normalisasi Kali Rawa Rengas yang merupakan proyek Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur dilakukan untuk kepentingan warga.

Yakni upaya pencegahan banjir karena saat musim hujan Kali Rawa Rengas kerap meluap dan mengakibatkan banjir dengan ketinggian berkisar 2 meter.

Baca juga: 18 Pos Polisi Dirusak dan Dibakar Saat Demo Tolak UU Cipta Kerja yang Berakhir Rusuh di Jakarta

"Mereka (warga di bantaran Kali Rawa Rengas) sudah lama tinggal di sana dan setiap tahunnya kebanjiran. Makannya harus segera dilakukan normalisasi, untuk mencegah banjir," tuturnya.

Mengacu pada SP 1, warga memiliki waktu 7X24 jam untuk pindah dari tempat tinggalnya, bila tidak mereka mendapat SP 2 dari Satpel PP Jakarta Timur.

Bila dalam 3X24 jam tak juga pindah maka warga mendapat SP 3 atau hanya memiliki waktu 1X24 jam untuk pindah sebelum petugas menertibkan paksa tim mereka. (BIMA PUTRA)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "18 KK Terdampak Normalisasi Kali Rawa Rengas Cakung Ditawari Pindah ke Rusun".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com