Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Hari Isolasi di Hotel Bekasi, Empat Pasien Covid-19 Sembuh

Kompas.com - 10/10/2020, 10:32 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seluruh pasien Covid-19 yang sempat menjalani isolasi di The Green Hotel Bekasi telah dipulangkan setelah dinyatakan sembuh.

Sebelumnya, ada empat pasien yang menempati The Green Hotel sejak Rabu (6/10/2020) lalu.

"Kumulatif empat pasien, kini sembuh 4 pasien," ujar Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bekasi Rina Oktavia melalui pesan tertulis, Jumat (9/10/2020).

Rina menjelaskan, setiap pasien yang masuk ruang isolasi, maka wajib menjalani swab test dan menunggu tiga hari setelah dia masuk.

Baca juga: Antrean Pemeriksaan Covid-19 di Labkesda Bekasi Sampai 1.500 Sampel

"Ya kalau ada pasien masuk hari ini, kemudian dia harus jalani swab test. Kalau hasilnya negatif, ya bisa langsung dipulangkan," kata Rina.

Dia mengatakan, pasien Covid-19 yang diizinkan pulang masih harus jalani isolasi di rumah dan dipantau oleh Puskesmas setempat.

Selama sepekan pasien Covid-19 tersebut harus jalani isolasi mandiri di rumah.

"Iya tidak boleh keluar rumah, kan tetap seminggu lagi isolasi. Jadi kita tidak sembarangan ngasih pulang pasien," tutur dia.

Baca juga: Terus Melonjak, Kini Kasus Covid-19 di Kota Bekasi Capai 4.556

Sebagai informasi, hotel ini menyiapkan 90 kamar untuk pasien Covid-19 dengan total 150 tempat tidur.

Pemkot dan pihak hotel telah menyepakati pra perjanjian sementara yang berisi kontrak penggunaan hotel sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 selama sebulan mulai 1 Oktober hingga 31 Oktober 2020

Jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Kota Bekasi dari Maret sampai 8 Oktober 2020 sudah mencapai 4.556 kasus.

Jumlah tersebut bertambah 728 kasus Covid-19 dari empat hari yang lalu, yakni 4 Oktober 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com