JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyebut ada mobil pemasok makanan hingga bom molotov saat kerusuhan aksi unjuk rasa tolak omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja di Jakarta, Kamis (8/10/2020).
Hal tersebut diketahui berdasarkan keterangan sejumlah orang yang ditahan saat terjadi kerusuhan.
"Ada mobil yang antarkan makanan ke kelompok mereka. Kemudian batu sampai bom molotov," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Sabtu (10/10/2020).
Baca juga: Polisi Tetapkan 87 Tersangka dalam Demo Tolak UU Cipta Kerja Berujung Rusuh
Yusri menegaskan, saat ini polisi masih mendalami untuk mengetahui pihak yang membantu pedemo untuk melakukan kericuhan tersebut.
Polisi pun telah memeriksa sejumlah saksi, serta mengumpulkan rekaman CCTV dan video pendek yang beredar saat kerusuhan itu terjadi.
"Ini masih kita kumpulkan semuanya untuk mencari aktor yang di balik kelompok ini," katanya.