Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Dita Cari Cuan Tambahan dari Hobi Masak di Tengah Pandemi Covid-19

Kompas.com - 10/10/2020, 17:07 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Selama lebih kurang tujuh bulan, masyarakat dihadapkan dengan pandemi Covid-19.

Pandemi ini membuat perubahan dalam kehidupan manusia. Sejak pandemi, masyarakat lebih sering beraktivitas di rumah.

Akhirnya, banyak yang mencoba mencari kegiatan baru agar tetap menghasilkan "cuan" meskipun di rumah.

Salah satunya adalah Ryana Aryadita Umasugi, salah satu pekerja di salah satu perusahaan kawasan Jakarta yang memilih terjun ke bisnis kuliner.

Selama bekerja di rumah, awalnya ia hanya menjalani aktivitas rutin yang menurutnya semakin lama semakin membosankan. Mulai dari membersihkan rumah, bekerja, makan, lalu tidur. Hal itu terus ia lakukan secara berulang-ulang.

Baca juga: Sulit Cari Kerja di Tengah Pandemi, Fresh Graduate Ini Jualan Piyama yang Laris Manis berkat WFH

Ia kemudian mulai mencari aktivitas baru yang bisa membuang rasa bosannya selama bekerja di rumah. Dita, sapaan akrabnya, memulainya dengan memasak.

Dia memang hobi masak sejak dulu. Bahkan dia memang kerap memasak untuk keluarganya di rumah.

Karena menurut keluarga masakannya sangat enak, dia pun rajin bereksperimen mencari resep-resep baru yang tak pernah dia buat sebelumnya.

"Awal-awal eksperimen berbagai macam resep. Akhirnya buat deh coba-coba buat risol, nah kata keluarga aku sih enak," ujar Dita kepada Kompas.com, Jumat (9/10/2020).

Dia pun memberanikan diri mengirim risol buatannya ke teman-teman untuk dicicipi.

Ternyata, respons dari teman-teman dan keluarganya sangat baik, Hal ini membuat Dita berpikir untuk mulai menjual masakannya.

Baca juga: Berkali-kali Lamaran Kerja Ditolak Saat Pandemi Covid-19, Amadea Rintis Usaha Kuliner ala Jepang

Bisnis sampingan hasilkan cuan

Dia pun mulai merintis usaha sampingannya dengan metode pre order (PO) sepekan dua kali.

Pasalnya Dita masih harus bekerja dan memenuhi targetnya di hari-hari biasa.

"Ya sudah akhirnya risol yang dijual, terus ternyata itu dapat respons positif dari jualan ini. Akhirnya aku jadi open PO dua kali seminggu," kata Dita.

Dia mengatakan awalnya, risolnya sangat laku di kalangan teman-temannya. Bahkan, sekali membuka pre order, dia mendapat pesanan 50 hingga 60.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com