Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan Berkurang Akibat Pandemi Covid-19, Wartawan Ini Menyambi Jualan Frozen Food

Kompas.com - 11/10/2020, 07:58 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Ada beragam jenis frozen food yang dijual Yona, di antaranya bebek ungkep dan daging ayam.

Untuk memudahkan pelanggan membeli dan memilih jenis makanan, dia membuat akun Instagram khusus yakni @frozenfoodonay.

Promosi tentang dagangannya pun gencar dilakukan di media sosial Instagram atau WhatsApp.

Baca juga: Kisah Fakhri Wujudkan Mimpi Jadi Pengusaha di Tengah Pandemi Covid-19

Menurut Yona, menjual frozen food tak hanya membantu kelurganya, melainkan juga memudahkan pelanggan yang harus bekerja dari rumah.

"Usaha ini aku pilih karena semua orang butuh makan, ini frozen food jadi bisa stok di freezer (kulkas). Kalau mau makan bisa tinggal goreng, enggak perlu keluar rumah. Menurutku ini cocok banget dengan imbauan pemerintah yakni stay at home," ucap Yona.

"Apalagi sekarang orang-orang sedang WFH, pasti butuh cemilan dan enggak mau ribet," lanjut dia.

Masalah ekonomi keluarga telah menemukan solusinya. Kini, Yona harus berperang melawan dirinya sendiri karena semangatnya terkadang tergerus rasa capek harus membagi waktu.

"Semangat itu hilang lalu kadang muncul lagi. Tantangannya pertama karena capek setiap Senin sampai Jumat harus menulis berita dan mengurus anak," ujar wanita yang tinggal di wilayah Jakarta Selatan itu.

Namun, Yona tak mau menyerah atas rasa capek itu.

Dia mulai mencari alternatif cara berjualan. Dia pun memilih berjualan secara online dan mengantar makanan ke rumah pelanggan pada hari Sabtu dan Minggu.

Sedangkan makanan yang dipesan pada Senin sampai Jumat biasanya akan dikirim melalui jasa pengiriman.

"Makin hari sudah tahu ritme bagi waktunya. Aku berjualan dan menerima order pakai HP saja jadi enggak perlu mondar mandir keluar rumah. Aku lihat HP sembari mengajak bermain anak," ucap dia.

"Aku fokus jualan pas libur saja yakni Sabtu dan Minggu. Yang penting aku berusaha usaha menjual makanan ini tidak mengganggu pekerjaan utama sebagai wartawan dan menyita banyak waktu untuk anak," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com