Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minggu Sore, Sebagian Wilayah Jakarta Berpotensi Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang

Kompas.com - 11/10/2020, 08:52 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan cuaca buruk hujan disertai angin kencang di beberapa wilayah Jakarta.

Dalam akun twitter resmi @BPBDJakarta, ada dua wilayah di DKI Jakarta yang berpotensi mengalami hujan disertai petir dan angin kencang.

"Di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada menjelang sore hingga malam hari," tulis akun tersebut, Minggu (11/10/2020).

Baca juga: Pohon Tumbang Akibat Hujan Deras Timpa 1 Mobil di Jakarta Barat

Tidak hanya hujan disertai petir dan angin kencang, BPBD DKI Jakarta juga memperingatkan warga di sekitar sekitar pantai utara untuk waspada terhadap angin kencang dan gelombnag tinggi.

Saat ini, gelombang tinggi yang terjadi di perairan Jawa bagian Barat bertiup dengan kecepatan 5-20 knot sehingga mempengaruhi gelombang perairan di sekitar pantai utara Jakarta.

"Pelabuhan Tanjung Priok, DKI Jakarta maksimum (ketinggian gelombang) 0,8 meter terjadi pada 11 Oktober 2020 pukul 11.00 WIB," tulis akun tersebut.

Begitu juga di Pelabuhan Sunda Kelapa, Pelabuhan Marunda dan Pelabuhan Kalibaru, Pelabuhan Kali Adem Muara Angke, Pelabuhan PPS Nizam Zachman Muara Baru dengan tinggi gelombang antara 0,01-0,5 meter.

"Perairan Kepulauan Seribu arah angin dari barat ke utara 6-20 knot dengan tinggi gelombang 0,5-1,25 meter," tulis akun tersebut.

Di teluk Jakarta, dengan kecepatan angin dan tinggi gelombang yang sama dirasakan di perairan Kepulauan Seribu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com