Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Pasang Mobil Pompa dan Alat Berat untuk Tangani Banjir di Ciganjur

Kompas.com - 11/10/2020, 17:42 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah provinsi DKI Jakarta akan memasang mobil pompa untuk melancarkan aliran air sungai yang menggenangi pemukiman warga di Kelurahan Ciganjur, Jakarta Selatan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, air masih menggenangi pemukiman warga karena mampat oleh puing-puing reruntuhan rumah.

"Saat ini dengan tertutup oleh puing-puing yang banyak dan tanah, praktis sungai buntu. Akibat sungai buntu, masyarakat di bawah banjir. Jadi, sebentar lagi kita kirim mobil pompa dan mobil pompa itu nanti yang akan menarik air sambil proses pembersihan puing-puing dilakukan," kata Anies saat meninjau lokasi banjir di Kelurahan Ciganjur, Jakarta Selatan, Minggu (11/10/2020).

Baca juga: Perumahan Jalan Damai 2 Ciganjur Masih Tergenang Akibat Kali Tersumbat Longsoran

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga menyampaikan, pihaknya akan mengerahkan alat berat untuk membersihkan puing-puing bekas banjir dan longsor.

Meskipun demikian, dia mengakui keterbatasan akses masuk bagi alat berat untuk membersihkan puing-puing.

"Pintu masuknya hanya satu melalui sini, jadi kami sekali pun memiliki alat berat jumlahnya lebih dari 200, tidak bisa dikerahkan, hanya bisa satu atau dua atau tiga (alat berat) yang bisa dikerahkan," ujarnya.

Baca juga: Minggu Siang, 42 RT di DKI Masih Terendam Banjir, 279 Jiwa Mengungsi

"Mudah-mudahan dalam beberapa hari ke depan, kita sudah bisa mengangkat puing-puing, beton, tanah, longsoran yang menutupi sungai supaya kalau ada hujan dalam berapa hari ke depan tidak terjadi banjir lagi," sambung dia.

Perlu diketahui, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi pada Sabtu (10/10/2020) kemarin menyebabkan setidaknya 42 rukun tetangga (RT) di tiga wilayah Ibu Kota yakni Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat masih terendam banjir. Sebanyak empat rumah pun rusak akibat diterjang banjir dan longsor di wilayah Jakarta Selatan.

Sementara itu, sebanyak 279 orang harus mengungsi akibat banjir dan satu orang di Kelurahan Ciganjur, Jakarta Selatan dilaporkan meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com