DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok tengah menyiapkan penambahan lahan pemakaman, meskipun luas lahan yang ada saat ini diklaim masih belum penuh.
Luas lahan rencananya ditambah 2 hektar di wilayah Tapos.
Meski disebut bukan hanya diperuntukkan bagi pemakaman pasien Covid-19, namun penambahan ini juga mengantisipasi kemungkinan terburuk terkait pandemi.
"Penambahan lahan bukan hanya untuk Covid-19 saja, tapi juga untuk umum, mengantisipasi kebutuhan pemakaman di Depok," kata Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana kepada wartawan, Senin (12/10/2020).
Baca juga: Jokowi Minta Depok Jadi Prioritas Penanganan Covid-19, Gugus Tugas: Harusnya dari Dulu
"Saat ini kami prioritaskan dulu untuk warga Depok, karena juga keterbatasan lahan pemakaman. Ini kan tren kasusnya naik terus, mudah-mudahan cepat berakhir," tambahnya.
Berdasarkan data kemarin, Kota Depok sudah melaporkan kasus positif Covid-19 sejak Maret.
Sebanyak 158 pasien di antaranya meninggal dunia, atau setara hampir 3 persen dari total kasus.
Meski demikian, mereka yang dimakamkan dengan protokol Covid-19 bukan hanya pasien yang telah terkonfirmasi positif, namun juga yang dicurigai meninggal karena virus corona sebelum dites di laboratorium.
Tak seperti di Jakarta, Depok tak menyediakan lahan pemakaman khusus pasien Covid-19.
"Saat ini (korban Covid-19 dimakamkan) di tempat pemakaman umum. Alhamdulillah warga Depok sangat toleran, untuk pemakaman di Depok tidak ada kendala," sebut Dadang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.