JAKARTA, KOMPAS.com - Turap milik perumahan Melati Residence di Jalan Damai 2 RT 04/RW 012, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, longsor pada Sabtu (10/10/2020) sekitar pukul 18.05 WIB.
Material longsoran turap tersebut membuat anak Kali Setu tersumbat bebatuan dan tanah,. Imbasnya, perumahan warga banjir hingga setinggi 1,5 meter, longsor juga menimpa sejumlah rumah warga.
Sejak Sabtu (10/10/2020) malam pascalongsor, proses awal yang dilakukan adalah evakuasi warga yang terdampak.
Baca juga: Banjir dan Longsor di Jalan Damai Ciganjur, Satu Orang Meninggal dan Dua Luka-luka
Pada keesokan harinya, yaitu Minggu (11/10/2020) pagi, sejumlah alat berat mulai didatangkan.
Berikut rangkuman penanganan longsor dan banjir di Jalan Damai 2 Ciganjur, Jagakarsa.
1. Tutup turap dengan terpal
Awal penanganan longsornya turap adalah menutup area longsor dengan terpal. Terpal dibentangkan di area turap agar mencegah terjadinya longsor susulan.
2. Memasang garis polisi
Polsek Jagakarsa memasang garis polisi memanjang dari arah kiri ke kanan di sisi bagian atas turap.
Garis polisi dipasang sebagai tanda agar tak banyak warga yang melintas di area turap yang berbahaya.
3. Membuat jalan untuk ekskavator
Sudin Sumber Daya Air membuat jalan sementara untuk ekskavator turun. Cara ini dilakukan lantaran akses utama Jalan Damai 2 yang sempit.
Baca juga: Cerita Korban Banjir di Ciganjur, Turap Longsor hingga Bah Setinggi 1,5 Meter
4. Kerahkan alat berat
Sudin Sumber Daya Air DKI Jakarta mengerahkan tiga alat berat berupa ekskavator untuk mengeruk dan mengangkat material longsror. Alat berat juga digunakan untuk memecah puing-puing material longsor yang masih ada.
5. Pompa air portable
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.