Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Upaya Penanganan Longsor dan Banjir di Jagakarsa

Kompas.com - 13/10/2020, 10:08 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

Dua pompa portable difungsikan untuk menyedot air anak Kali Setu yang tertutup material longsor.

Air disedot agar tak menyebabkan banjir di perkampungan warga.

Salah satu petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan, Ugi mengatakan bahwa air disedot dan dialirkan ke kali di bagian belakang perkampungan warga.

Baca juga: Pemprov DKI Pasang Mobil Pompa dan Alat Berat untuk Tangani Banjir di Ciganjur

“Ini pompa sudah dari kemarin. Cuma memang air kalinya masih deras,” kata Ugi saat ditemui di lokasi, Senin (12/10/2020) siang.

Adapun dua pompa tersebut dioperasikan di anak Kali Setu. Di pompa, ada dua selang sepanjang 100 meter yang digunakan untuk mengalirkan air.

6. Hancurkan sebagian rumah

Sebagian rumah yang rusak akibat terkena material longsor turap dihancurkan. Rumah dihancurkan menggunakan alat berat.

Setelah rumah dihancurkan, petugas kemudian membuat sodetan kali untuk mengalirkan air.

7. Memasang kayu dolken

Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan dan Jagakarsa memasang kayu dolken di tempat longsornya turap.

Pemasangan kayu dolken dilakukan untuk menahan tanah agar tak ada longsor susulan.

Baca juga: Petugas SDA Pasang Kayu Dolken dan Karung di Turap Melati Residence Ciganjur

“Kayu dolken itu buat penahan tanah yang di atas supaya enggak longsor. Jadi kita tahan dengan manual pakai kayu dolken,” ujar Kepala Satuan Pelaksana Suku Dinas Sumber Daya Air Jagakarsa, Erna Yuni Nurani saat ditemui di lokasi pengerukan anak Kali Setu, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta, Senin (12/10/2020) malam.

Sudah lebih dari 300 batang kayu dolken yang dipasang. Kayu dolken juga akan ditambah untuk menahan struktur tanah.

8. Sinergi antarinstansi

Sinergi antar instansi dilakukan untuk menangani longsor dan banjir.

Sejak Sabtu hingga Senin, sudah banyak instansi yang turun untuk menangani banjir seperti petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan, Penanganan longsor dan banjir dilakukan oleh Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan Sektor Jagakarsa, dan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta, pihak Kecamatan Jagakarsa, dan Polsek Jagakarsa.

Ada juga Pramuka, TNI, dan unsur-unsur relawan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com