Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Upaya Penanganan Longsor dan Banjir di Jagakarsa

Kompas.com - 13/10/2020, 10:08 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Turap milik perumahan Melati Residence di Jalan Damai 2 RT 04/RW 012, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, longsor pada Sabtu (10/10/2020) sekitar pukul 18.05 WIB.

Material longsoran turap tersebut membuat anak Kali Setu tersumbat bebatuan dan tanah,. Imbasnya, perumahan warga banjir hingga setinggi 1,5 meter, longsor juga menimpa sejumlah rumah warga.

Sejak Sabtu (10/10/2020) malam pascalongsor, proses awal yang dilakukan adalah evakuasi warga yang terdampak.

Baca juga: Banjir dan Longsor di Jalan Damai Ciganjur, Satu Orang Meninggal dan Dua Luka-luka

Pada keesokan harinya, yaitu Minggu (11/10/2020) pagi, sejumlah alat berat mulai didatangkan.

Berikut rangkuman penanganan longsor dan banjir di Jalan Damai 2 Ciganjur, Jagakarsa.

1. Tutup turap dengan terpal

Awal penanganan longsornya turap adalah menutup area longsor dengan terpal. Terpal dibentangkan di area turap agar mencegah terjadinya longsor susulan.

2. Memasang garis polisi

Polsek Jagakarsa memasang garis polisi memanjang dari arah kiri ke kanan di sisi bagian atas turap.

Garis polisi dipasang sebagai tanda agar tak banyak warga yang melintas di area turap yang berbahaya.

3. Membuat jalan untuk ekskavator

Sudin Sumber Daya Air membuat jalan sementara untuk ekskavator turun. Cara ini dilakukan lantaran akses utama Jalan Damai 2 yang sempit.

Baca juga: Cerita Korban Banjir di Ciganjur, Turap Longsor hingga Bah Setinggi 1,5 Meter

4. Kerahkan alat berat

Sudin Sumber Daya Air DKI Jakarta mengerahkan tiga alat berat berupa ekskavator untuk mengeruk dan mengangkat material longsror. Alat berat juga digunakan untuk memecah puing-puing material longsor yang masih ada.

5. Pompa air portable

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com