JAKARTA, KOMPAS.com - Persaudaraan Alumni 212 berencana untuk menggelar aksi demonstrasi menolak Undang-Undang (UU) Cipta Kerja hari ini, Selasa (13/10/2020).
Guna mengantisipasi adanya keributan, petugas pemadam kebakaran turut menerjunkan personel untuk menjaga jalannya demo.
Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan, sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran disiapkan guna mengantisipasi jalannya aksi demonstrasi.
Tak hanya itu, pihaknya juga menurunkan 55 orang personel.
"Total pengerahan unit/personel, 13 unit dan 55 personel," kata Asril saat dikonfirmasi.
Asril menambahkan seluruh personel dan unit mobil damkar disiagakan di tiga lokasi. Ketiganya yakni Gedung DPR/MPR, area Gedung Sapta Pesona atau Patung Kuda, dan di Simpang Harmoni.
Baca juga: Polisi Patroli Cyber Pantau Provokasi Demo Tolak UU Cipta Kerja di Jakarta
Sebelumnya diberitakan, Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin mengatakan, pihaknya akan melaksanakan unjuk rasa pada hari ini.
Aksi tersebut akan digelar oleh sekelompok massa yang terdiri dari beberapa kelompok ormas.
Novel mengatakan, aksi penolakan omnibus law bukan kali ini saja dilakukan oleh pihaknya.
Jauh sebelum buruh menggelar aksi terkait UU Cipta Kerja, pihaknya mengeklaim sudah melakukan penolakan sedari awal.
Baca juga: Satpol PP Larang Pedagang Kali Lima Masuk Area Demo Tolak Omnibus Law
Mengantisipasi hal tersebut, sebanyak 12.000 personel gabungan dari TNI dan POLRI disiapkan untuk melakukan pengamanan di kawasan Istana Merdeka.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menuturkan, sejumlah personel cadangan juga disiapkan untuk melakukan pengamanan jika massa akan bergerak di sekitaran gedung DPR, Senayan.
"Tapi (personel) masih ada kita siapkan kita ada yang standby. Itu (12.000) pusatnya di Monas ya. Cadangan kita di DPR," katanya.
Selain itu, personel gabungan juga akan melakukan penjagaan di beberapa pusat perbelanjaan dan mal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.