Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Sempat Berusaha Serang Polisi yang Berjaga di Monas

Kompas.com - 13/10/2020, 17:07 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa yang berbuat rusuh di sekitar JPO Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Rabu (13/10/2020) juga sempat menyerang polisi yang sedang berjaga di dalam area Monas.

Polisi yang awalnya sempat bertahan meminta massa untuk berhenti bersikap anarkistis, akhirnya bergerak juga.

Kendaraan taktis dikeluarkan. Pasukan anti huru-hara bermotor juga dikerahkan untuk menghalau massa.

Namun, massa tak menghentikan aksinya. Mereka justru melempar petasan dan juga batu-batu.

Baca juga: Dipukul Mundur Polisi, Massa Demo Berpencar ke Jalan Budi Kemuliaan hingga Balai Kota

Tembakan petasan ini kemudian dibalas polisi dengan tembakan gas air mata. Massa yang awalnya berkerumun pun mulai kocar-kacir.

Mereka kemudian berpencar ke tiga titik yakni Balai Kota DKI Jakarta, Jalan MH Thamrin, hingga Jalan Budi Kemuliaan.

Polisi saat ini masih berupaya mengamankan situasi. Seluruh area disisir untuk mencari kelompok massa yang bersikap anarkistis.

Baca juga: Demo Mulai Rusuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata dan Susun Barikade

Adapun, kelompok massa yang rusuh ini tak diketahui pasti asalnya. Pasalnya, sebagian besar adalah anak muda. Mereka tak mengenakan atribut identitas kelompok apapun.

Mereka juga datang tanpa membawa atribut unjuk rasa seperti spanduk. Mereka terlihat tak membawa tas dan beberapa ada yang membawa bendera merah putih.

Hari ini aksi unjuk rasa sejatinya dilakuka kelompok massa PA 212. Mereka berunjuk rasa dengan mayoritas mengenakan pakaian serba putih.

Namun, menjelang akhir unjuk rasa, massa anak muda tiba-tiba datang dan membaur ke peserta aksi. Keributan di sini mulai terjadi setelah beberapa pria berpakaian putih menangkapi anak-anak muda yang diduga sebagai provokator.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com