DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan penambahan kasus baru pasien positif Covid-19, Selasa (13/10/2020), termasuk pasien yang dinyatakan pulih dan meninggal dunia.
Pemerintah Kota Depok mencatat 115 kasus baru Covid-19, sementara jumlah pasien yang diklam sembuh mencapai 120 orang. Di luar itu, 2 pasien lain meninggal dunia.
Baca juga: 99 Persen Wilayah di Depok Mencatat Lebih dari 5 Kasus Positif Covid-19
Saat ini, jumlah pasien Covid-19 di Depok berkurang 7 orang, menjadi 1.509 pasien yang masih ditangani, baik dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri di kediaman masing-masing.
Jumlah ini membuat jumlah pasien di Depok terus mencapai rekor baru sejak tiga hari terakhir.
Data yang tak diumumkan pemerintah
Pemkot Depok tak pernah mengumumkan realisasi jumlah tes PCR harian yang telah dilakukan. Akibatnya, tak diketahui secara jelas temuan kasus positif Covid-19 disebabkan oleh faktor penularan atau kemampuan testing.
Baca juga: Ridwan Kamil Klaim Akan Utamakan Warga Depok Terima Vaksin Covid-19
Pemkot Depok juga tidak mengumumkan jumlah kematian kasus PDP sejak 19 Juli 2020.
Keterbukaan data kematian PDP termasuk dalam anjuran WHO dalam menghitung kematian berkaitan dengan Covid-19.
Pasalnya, PDP yang wafat kemungkinan terjangkit Covid-19, namun belum sempat dites di laboratorium hingga saat meninggal dunia.
Baca juga: Pemkot Depok Tambah 2 Hektar Lahan Pemakaman di Tapos
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok per Selasa (13/10/2020):
Kasus kumulatif (keseluruhan)
1. Pasien positif: 5.717 (bertambah 115)
2. Pulih: 4.044 (bertambah 120)
3. Wafat: 164 (bertambah 2)
- PDP wafat/kasus probabel: 122 (data terakhir per 19 Juli 2020)
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.