Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Sebut Pengelola Bioskop Belum Ajukan Izin Operasional di Masa Pandemi

Kompas.com - 14/10/2020, 06:34 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi Tedy Hafni mengaku masih menunggu pengajuan izin berkait pembukaan bioskop di wilayah Bekasi.

Pasalnya, hingga saat ini pihak pengelola bioskop di Indonesia disebut belum juga mengajukan izin operasional bioskop pada masa pandemi Covid-19 di Bekasi.

Kata Tedy, kali terakhir perizinan itu pernah dilayangkan saat Jakarta menerapkan PSBB transisi awal.

Baca juga: Bioskop Belum Buka Hari Ini meski Dapat Relaksasi Beroperasi Saat PSBB Transisi Jilid 2

Meski demikian, ada kemungkinan bioskop di Bekasi bakal beroperasi kembali berbarengan dengan jadwal di Jakarta.

"Tunggu permohonan izin dari mereka (manajemen bioskop). Biasanya kan manajemennya satu ya, XXI dan CGV, jadi ya menunggu DKI," kata Tedy saat dihubungi, Selasa (13/11/2020).

Tedy mengatakan, meski nantinya pengelola bioskop sudah mengajukan izin, pihak Pemkot tak serta merta membolehkan bioskop langsung beroperasi.

Sebab, pihak Pemkot akan lebih dulu melakukan simulasi nonton di bioskop dengan protokol kesehatan.

Baca juga: Bioskop Buka Saat PSBB Transisi, Pengusaha Bakal Rekrut Pegawai yang Dirumahkan

"Sebelum dibuka untuk umum, pastinya akan ada simulasi gimana protokol kesehatannya," ujar Tedy.

Tedy mengaku telah menyusun protokol kesehatan yang harus dipatuhi selama nonton di bioskop.

Misalnya, jaga jarak saat nonton, kapasitas tempat duduknya setengah dari kapasitas normal.

"Kemudian harus rajin disemprot memang, jadinya setelah nonton harus disemprot disinfektan," tutur dia.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi membolehkan bioskop beroperasi kembali di tengah pandemi Covid-19 yang sedang melanda. Namun, bioskp harus mengikuti aturan pembatasan jam operasional yang telah ditetapkan.

Bioskop berhenti beroperasi sejak awal pandemi Covid-19, yaitu pada Maret 2020.

"Kalau bioskop dari awal kami juga sudah minta dibuka, tetapi kan asosiasi bioskopnya belum bisa membuka itu," ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com