Selain itu Jalan Budi Kemuliaan mengarah ke Jalan Kebon Sirih dan sebaliknya juga sudah bisa dilintasi kendaraan.
Kendati demikian, petugas gabungan TNI-Polri masih tetap berjaga di sejumlah lokasi tersebut hingga malam hari untuk mengantisipasi kembalinya kerumunan massa pedemo ke lokasi.
Pekerja kantoran khawatir pulang ke rumah
Sejumlah pekerja di wilayah Jakarta Pusat mengaku khawatir untuk pulang ke rumah, imbas kericuhan saat aksi demonstrasi tolak Undang-Undang Cipta Kerja Selasa Sore.
Para pekerja cemas akan terjadi bentrok susulan ataupun berpapasan dengan massa pedemo yang ricuh saat perjalanan dari kantor menuju ke rumahnya.
Seperti yang dirasakan oleh Desy (27) seorang karyawan swasta di kawasan Jakarta Pusat. Dia mengaku khawatir pulang karena mendengar kabar masih ada kericuhan di kawasan Jatibaru, Tanah Abang.
Baca juga: Demo Tolak UU Cipta Kerja Berujung Ricuh, Pekerja di Jakpus Khawatir untuk Pulang
Pasalnya, Desy kerap melewati sejumlah kawasan tersebut saat pulang kerja menuju ke rumahnya.
"Soalnya ini baca berita di Jatibaru lagi ada bakar bakar demo. Saya tunggu dulu aja, pantau berita, pantau Google Maps," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (13/10/2020).
Dihubungi secara terpisah, Tanti (24) karyawan di kawasan Jakarta Pusat juga mengaku belum berani kembali ke rumah, walaupun pekerjaannya di kantornya sudah selesai.
Dia mengaku khawatir terjadi bentrokan susulan antara pedemo dengan petugas TNI-Polri saat perjalanan pulang ke rumahnya di Jakarta Selatan.
"Aku takut kena gas air mata," ujarnya.
Dia pun terus memantau informasi di media sosial apakah situasi sudah benar-benar kondusif pascademontrasi yang berujung ricuh.
"Tadi kan Thamrin sempat ramai tuh massanya ke sana. Jadi sekarang masih mastiin situasi dulu, sebelum pulang. Di berita sih sudah mulai kondusif," pungkasnya.
Polisi sebut ada provokasi kelompok Anarko
Ketika massa aksi tak lagi berada di kawasan Patung Kuda, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana bersama Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman meninjau lokasi demonstrasi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.