Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, kericuhan yang terjadi saat aksi demonstrasi tersebut disebabkan provokasi yang dilakukan kelompok Anarko.
Menjelang berakhirnya aksi demonstrasi, kata Nana, terdapat provokasi yang dilakukan oleh kelompok Anarko di tengah-tengah massa pedemo tolak UU Cipta Kerja agar melakukan tindakan anarkistis.
Baca juga: Kapolda Sebut Kerusuhan Saat Demo akibat Provokasi Kelompok Anarko
"Anak-anak anarko inilah yang bermain. Ada sekira 600-an mereka, melakukan upaya provokasi," ujar Nana kepada wartawan di kawasan Jalan Raya Thamrin, Selasa (13/10/2020)..
Menurut Nana, terdapat lebih kurang 6.000 orang di kawasan Bundaran Patung Kuda Arjuna Wiwaha yang menjadi pusat aksi unjuk rasa.
Sebanyak 4.000 orang di antaranya merupakan massa aksi yang mengatasnamakan Anak NKRI. Sementara 2.000 lainnya merupakan massa cair.
"Massa cair itu masyarakat yang menonton, mahasiswa dan ada pelajar. Ini ada yang STM yang kami sebut Anarko," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.