Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siti Nur Azizah-Ruhamaben Juga Janji Beri Rp 1 Juta untuk Majelis Taklim jika Menang Pilkada Tangsel

Kompas.com - 14/10/2020, 17:18 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel), Siti Nur Azizah-Ruhamaben menjanjikan dana insentif bagi beberapa elemen masyarakat jika terpilih nanti.

Salah satunya adalah untuk Majelis Taklim sebesar Rp 1 juta per tahun.

Hal tersebut dikatakan calon wakil wali kota Tangsel, Ruhamaben dalam pemaparan visi-mis paslon, Rabu (14/10/2020).

Dana itu dianggap perlu lantaran Majelis Taklim mampu memberikan nilai positif bagi warga Tangeran Selatan, terutama lewat kegiatan islaminya.

Baca juga: Siti Nur Azizah-Ruhamaben Janji Beri Rp 100 Juta Per RW Setiap Tahun jika Menang Pilkada Tangsel

“Kami akan berikan dana Majelis Taklim Rp 1 juta per tahun karena kami melihat banyak peran Majelis Taklim Kota Tangerang Selatan. Banyak kegiatan religiusnya yang ditopang kegiatan Majelis Taklim yang dilakukan ibu-ibu,” ucap dia.

Selain itu, dana sebesar Rp 1 juta juga diberikan kepada setiap RT di seluruh kawasan Tangerang Selatan.

Menurut Ruhamaben, RT dianggap paling dekat dan memahami betul kondisi perekonomian dan kesehatan masyarakatnya.

Oleh karena itu, koordinasi pihak RT kepada pemerintah pusat sangat perlu agar seluruh kondisi warga Tangsel bisa terpantau dengan baik.

Baca juga: Siti Nur Azizah-Ruhamaben Janjikan Insentif Rp 1 Juta Per Bulan untuk Tiap RT di Tangsel

“Untuk RT kita akan mengapresiasi mereka dengan mengembangkan insentif bagi mereka yaitu Rp 1 juta per bulan,” kata dia.

Selain kucuran dana, fasilitas kesehatan juga tak luput dari perhatiannya. Menurut dia, masyarakat harus dimudahkan dalam mengakses fasilitas kesehatan.

Dia dan Siti Nur Azizah pun mencanangkan program satu ambulans untuk satu RW di Tangsel.

“Yang penting adalah adanya layanan yang cepat untuk masyarakat tingkat RW. Kita siapkan satu ambulans di setiap RW,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com