BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi atau Pepen, mengusulkan agar 480.000 jiwa penduduknya diproritaskan untuk mendapat vaksin Covid-19. Usulan itu disampaikan kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
"Telah resmi bersurat ke Gubernur Jawa Barat tentang kebutuhan vaksin bagi warga Bekasi. Jumlah vaksin yang diajukan 480.000 di 56 kelurahan. Jadi 8.571 jiwa per kelurahan," kata Rahmat dalam keterangan tertulis, Rabu (14/10/2020).
Menurut Rahmat, Pemkot tengah melakukan pendataan warganya yang nantinya menjadi prioritas mendapat vaksin.
Baca juga: Pemkot Depok Akan Buat Klaster Penduduk untuk Diberi Vaksin Covid-19
Namun, Rahmat tak menjelaskan apa kriteria warganya yang dipriotitaskan mendapat vaksin Covid-19.
"Rencananya di dalamnya ada data DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) termasuk instruksi pemerintahan," kata Rahmat.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan, Kota Depok akan jadi salah satu wilayah prioritas vaksinasi Covid-19. Meski demikian, ia menggarisbawahi bahwa vaksinasi akan dilakukan secara bertahap dengan menyasar beberapa kalangan rentan terlebih dulu.
"Saya sudah mengusulkan ke pemerintah pusat bahwa pertama warganya yang dapat vaksin itu adalah warga Depok," kata Ridwan di Depok, Selasa kemarin.
"Cuma tetap tidak bisa langsung 100 persen, harus bertahap dulu dari kelompok yang paling riskan, seperti tenaga kesehatan, TNI/Polri, wartawan, kemudian masuk ke kelompok kedua, dan seterusnya," tambah dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.