Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Menang Pilkada, Muhamad-Sara Akan Upayakan LRT Hadir di Tangsel

Kompas.com - 14/10/2020, 18:55 WIB
Sonya Teresa Debora,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com – Pasangan calon nomor urut satu dalam Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel), Muhamad dan Rahayu Saraswati berjanji akan mengupayakan hadirnya LRT di Tangerang Selatan, jika berhasil menang.

Hal tersebut diungkapkan dalam kegiatan Pemaparan Visi Misi Calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan Tahun 2020, yang disiarkan melalui zoom meeting pada Rabu (14/10/2020).

Disampaikan oleh calon wakil wali kota Tangerang Selatan nomor urut satu, Rahayu Saraswati, hal tersebut untuk mengatasi kemacetan dan mengurangi polusi udara di Tangerang Selatan.

"Untuk infrastruktur darat, yang tentunya untuk mengatasi kemacetan dan polusi udara yang cukup tinggi saat ini, kita butuh untuk menghadirkan, salah satunya adalah, sistem transportasi publik yang terintegrasi. Kita juga akan memperjuangkan adanya LRT," ujar perempuan yang kerap disapa Sara ini.

Baca juga: Muhamad-Rahayu Saraswati Janjikan Vaksin Covid-19 Gratis untuk Semua Warga Tangsel

Selain berupaya menghadirkan LRT, Sara menyatakan bahwa pihaknya berupaya menjadikan Tangerang Selatan kota ramah sepeda agar mampu mengurangi polusi udara yang tinggi saat ini. 

"Kita juga akan memperjuangkan adanya kota ramah sepeda dengan jalur-jalur sepeda yang bisa memastikan menurunnya tingkat polusi udara di Tangerang Selatan," tambahnya.

Masih terkait lingkungan hidup, Sara menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan pengolahan limbah dengan teknologi yang modern dan ramah lingkungan.

Selain itu, ia juga akan meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan tenaga kebersihan yang saat ini dianggap masih sangat minim saat ini.

Ruang terbuka hijau dan ekowisata pun menjadi salah satu janji yang diungkapkan pihaknya dalam kesempatan tersebut.

Baca juga: Jika Menang di Pilkada Tangsel, Siti Nur Azizah-Ruhamaben Beri Insentif untuk Guru Rp 600.000 per Bulan

"Bicara tentang mengadakan lebih banyak lagi ruang terbuka hijau, dan itu pun kita akan kembangkan ekowisata yang ada di Tangerang Selatan, sebagai daya tarik Tangerang Selatan untuk masyarat Indonesia," jelasnya.

Sementara, terkait pencegahan banjir, pasangan yang diusung lima partai yang memiliki kursi di Tangsel tersebut menyatakan akan menambah lubang biopori hingga 10.000.

Selain menyoroti isu lingkungan hidup, keduanya juga menyoroti permasalahan penanganan Covid-19, peningkatan kualitas pendidikan, keamanan, serta isu-isu terkait perempuan dan anak.

Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo merupakan pasangan calon nomor satu dalam Pilkada Tangerang Selatan 2020.

Pasangan itu diusung PDI-P, Partai Gerindra, PAN, PSI, dan Hanura dengan total 23 kursi di parlemen Tangsel. Muhamad-Sara juga didukung empat partai tanpa kursi di DPRD Tangsel, yakni Nasdem, Perindo, Garuda, dan Berkarya.

Baca juga: Jika Menang Pilkada Tangsel, Benyamin-Pilar Janjikan Setiap Kecamatan Punya Rumah Sakit

Selanjutnya, pasangan Azizah Ma'ruf – Ruhamaben mendapatkan urutan nomor dua. Pasangan calon tersebut diusulkan sejumlah partai politik, yaitu Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan total 17 kursi di DPRD Tangsel.

Sementara, pasangan calon nomor tiga ialah Beyamin-Pilar Saga yang diusulkan oleh koalisi empat partai politik, yakni Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Gelora. Pilkada Tangsel 2020 semula akan digelar pada September ini. Masa penetapan nama calon sebelumnya akan dilakukan pada 8 Juli 2020.

Namun, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2020 mengatur penundaan pemungutan suara Pilkada 2020 dari September menjadi Desember 2020. Meski menuai banyak kritik, Pilkada serentak tetap dilakukan di tengah-tengah masa pandemi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com