Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir 85 Persen Pasien Covid-19 di Kota Tangerang Sembuh

Kompas.com - 14/10/2020, 20:39 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak hampir 85 persen pasien Covid-19 di Kota Tangerang, Banten, sembuh. Demikian menurut data Pemerintah Kota Tangerang hingga 14 Oktober 2020.

Pemerintahan Kota Tangerang menyebutkan, dari 1.897 pasien Covid-19 yang tercatat hingga hari ini, sebanyak 1.610 pasien dinyatakan sembuh. Pasien yang masih dalam perawatan sebanyak 226 orang. Pasien meninggal dunia 61 orang.

Pasien yang masih aktif tersebar di 13 kecamatan di Kota Tangerang.

Baca juga: Kota Tangerang Belum Akan Longgarkan PSBB

Pasien aktif Covid-19 terbanyak saat ini berada di kecamatan Karawaci dengan 41 pasien aktif.

Berikut sebaran jumlah kasus Covid-19 di 13 kecamatan di Kota Tangerang.

Kecamatan Karawaci
Total kasus: 212
Sedang dirawat: 41
Sembuh: 165
Meninggal: 6

Kecamatan Periuk
Total kasus: 217
Sedang dirawat : 27
Sembuh: 183
Meninggal: 7

Kecamatan Benda
Jumlah kasus: 79
Dalam perawatan: 5
Sembuh: 74
Meninggal: 0

Kecamatan Cibodas
Jumlah kasus: 157
Dalam perawatan: 18
Sembuh: 135
Meninggal: 4

Kecamatan Batuceper
Jumlah kasus: 61
Dalam perawatan: 2
Sembuh: 57
Meninggal: 2

Kecamatan Neglasari
Jumlah kasus: 62
Dalam perawatan: 2
Sembuh: 56
Meninggal: 4

Kecamatan Larangan
Jumlah kasus: 179
Dalam perawatan: 14
Sembuh: 159
Meninggal: 6

Kecamtan Cipondoh
Jumlah kasus: 189
Dalam perawatan: 22
Sembuh: 160
Meninggal: 7

Kecamatan Jatiuwung
Jumlah kasus: 129
Dalam perawatan: 17
Sembuh: 111
Meninggal: 1

Kecamatan Karang Tengah

Jumlah kasus: 143
Dalam perawatan: 15
Sembuh: 122
Meninggal: 6

Kecamatan Ciledug
Jumlah kasus: 137
Dalam perawatan: 18
Sembuh: 112
Meninggal: 7

Kecamatan Tangerang
Jumlah kasus: 154
Dalam perawatan: 13
Sembuh: 135
Meninggal: 6

Kecamatan Pinang
Jumlah kasus: 178
Dalam perawatan: 32
Sembuh: 141
Meninggal: 5

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com