Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama PSBB Transisi Jakarta, KRL Terakhir Beroperasi Pukul 22.00 WIB

Kompas.com - 15/10/2020, 14:23 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta rel listrik (KRL) beroperasi pada pukul 04.00 hingga 22.00 WIB selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.

Rekayasa operasional KRL ini diterapkan oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mulai Kamis (15/10/2020) hari ini.

Hal ini untuk menyesuaikan dengan aturan jam operasional moda transportasi publik lainnya pada masa PSBB transisi ini.

"Pada masa PSBB transisi ini, PT KCI mengoperasikan sebanyak 985 perjalanan KRL dengan 91 rangkaian kereta yang beroperasi setiap hari," kata VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba melalui keterangan tertulis, Rabu (14/10/2020).

Baca juga: Mulai Kamis Besok, KRL Pertama Berangkat Pukul 04.00 WIB Selama PSBB Transisi

Anne menyebutkan, selama PSBB transisi, kapasitas penumpang tidak mengalami perubahan yaitu 74 orang per kereta atau sekitar 40 persen dari kapasitas pengguna di waktu sebelum pandemi.

"Perusahaan akan melayani 80 stasiun dengan total 418,5 kilometer jalur rel di tiga provinsi," ucapnya.

Adapun jumlah perjalanan KRL untuk setiap lintasannya sebagai berikut:

1. Lintas Bogor/Depok-Jakarta Kota (PP), sebanyak 214 perjalanan per hari

2. Lintas Bogor/Depok/Nambo-Angke/Jatinegara (PP), sebanyak 182 perjalanan per hari

3. Lintas Cikarang/Bekasi-Jakarta Kota (PP), sebanyak 186 perjalanan per hari

4. Lintas Rangkasbitung-Tanah Abang (PP), sebanyak 213 perjalanan per hari

5. Lintas Tangerang-Duri (PP), sebanyak 104 perjalanan per hari

6. Lintas Jakarta Kota-Kampung Bandan-Tanjung Priok (PP), 86 perjalanan per hari

Anne mengatakan, pengguna dapat melihat jadwal terbaru KRL di situs www. krl.co.id serta di aplikasi KRL Access.

PT KAI mengimbau pengguna agar tetap menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang telah ditentukan, seperti melakukan pengecekan suhu tubuh dan menjalankan gerakan 3M (menggunakan masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak dengan pengguna lain).

Dia juga menngingatkan agar pengguna selalu menggunakan masker minimal tiga lapis yang terbukti efektif mencegah dan mengurangi penyeberan Covid-19 melalui droplet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com