JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memprediksi sektor kesehatan dan sektor usaha pangan akan berkembang pesat usai pandemi Covid-19.
Menurut Anies, pandemi Covid-19 telah menciptakan perubahan peluang terhadap sejumlah sektor perekonomian di Indonesia.
Perubahan akibat pandemi Covid-19 merupakan kondisi yang normal. Pasalnya, seiring berjalannya waktu, akan terjadi perubahan pada sektor-sektor usaha.
Dia mencontohkan, usaha wartel pernah menjadi primadona pada awal tahun 2000-an. Namun, sektor usaha wartel pun harus terkikis oleh perubahan zaman.
Baca juga: Anies Minta agar Pelajar yang Tertangkap Saat Demo Tak Dikeluarkan dari Sekolah
"Kita menyaksikan ke depan ini ada sketor-sektor yang akan berkembang pesat. Kalau kita perhatikan, sektor kesehatan akan menjadi perhatian. Sektor pangan itu akan menjadi kunci. Jadi ada sektor-sektor yang akan mengalami pembesaran," kata Anies dalam siaran video yang ditayangkan Youtube MUI DKI Jakarta, Kamis (15/10/2020).
Oleh sebab itu, para pelaku usaha diminta jeli melihat peluang-peluang bisnis guna beradaptasi dengan perubahan.
"Pelaku-pelaku ekonomi mikro kecil bisa mengambil peluang-peluang di sektor-sektor yang akan mengalami perkembangan di masa yang akan datang. Jadi dengan begitu, kita tumbuh besar bersama dengan perubahan," ujar Anies.
Sementara itu, Pemprov DKI telah memberikan relaksasi pengajuan izin usaha kepada para pelaku ekonomi mikro kecil dan menegah sebagai upaya pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi Covid-19.
Baca juga: Banyak Pelajar Tertangkap Saat Demo, Anies: Orangtua Harus Mendidik di Rumah
Seperti diketahui, Provinsi DKI Jakarta saat ini menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi jilid II selama dua pekan, terhitung mulai 12 hingga 25 Oktober 2020.
Selama PSBB transisi, warga Ibu Kota diimbau tetap beraktivitas di rumah, membatasi kegiatan yang mengundang kerumunan, dan menerapkan protokol kesehatan di antaranya mencuci tangan.
Adapun, jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di Ibu Kota sejak Maret hingga 14 Oktober adalah 90.266 orang. Sebanyak 74.924 orang dari total keseluruhan pasien Covid-19 telah dinyatakan pulih, dengan tingkat kesembuhan mencapai 83 persen.
Sementara itu, 1.961 pasien Covid-19 di Jakarta dilaporkan meninggal dunia. Untuk kasus aktif Covid-19 berjumlah 13.381 orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.