Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersedia Pindah ke Rusun, 18 KK di Bantaran Kali Rawa Rengas Bongkar Sendiri Rumahnya

Kompas.com - 15/10/2020, 18:29 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 18 kepala keluarga (KK) yang tinggal di Rawa Rengas, Cakung Timur, Jakarta Timur setuju untuk membongkar rumahnya sendiri.

Selain itu, mereka juga setuju dipindahkan ke rusun dalam waktu dekat.

Hal tersebut dikatakan Lurah Cakung Timur, Rahmah Setiawan saat dikonfrimasi, Kamis (15/10/2020).

“Rapat negosiasi juga sudah selesai dan mereka mengikuti pemerintah bahkan mereka sudah buat surat pernyataan untuk bongkar sendiri dan pindah ke rusun,” ujar Rahman.

Baca juga: Normalisasi Kali Rawa Rengas Akan Dimulai Awal November 2020

Kesepakatan itu rampung setelah melewati proses panjang yang alot. Dia mengaku awalnya banyak penolakan dari warga setelah tahu kediamannya akan digusur demi normalisasi kali.

Bahkan di awal massa sosialisasi, beberapa warga ada yang minta rumahnya dibeli pemerintah sebelum digusur.

“Tak bisa dong, itu kan tanah pemerintah,” kata Rahman.

Setelah membongkar bangunannya sendiri, pihak kelurahan kini tengan mengurus kepindahan ke-18 KK tersebut.

Baca juga: Warga Bantaran Kali Rawa Rengas Bersedia Pindah ke Rusun

Tercatat sebanyak lima KK telah dipindahkan ke Rusun Rawa Bebek pada Rabu (14/10/2020). Sedangkan sisanya akan dipindahkan ke Cakung Barat besok.

Dengan pemindahan tersebut, dia yakin potensi banjir di kawasannya bisa berkurang karena ukuran kali yang diperluas. Rahman pun tinggal menunggu proses normalisasi yang rencananya akan dilakukan awal November 2020.

Sebelumnya, ke-18 KK itu sudah diberikan surat peringatan (SP) 1. Surat tersebut memerintahkan warga pindah dari tanah itu dalam kurun 7X24 jam karena sudah mendirikan bangunan di jalur hijau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com