Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Lawan Covid-19 di Tangsel Kian Sepi, Pasiennya Tak Sampai Setengah Kapasitas

Kompas.com - 15/10/2020, 19:52 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Rumah Lawan Covid-19 Kota Tangerang Selatan kembali lengang seiring dengan meningkatnya pasien sembuh. Kini tersisa 61 orang yang masih dirawat di pusat isolasi tersebut

Koordinator Bidang Penanganan Satuan Gugus Tugas Covid-19 Tangerang Selatan Suhara Manullang mengatakan, tiga pekan lalu jumlah pasien yang dirawat lebih dari 100 orang. Sementara kapasitas Rumah Lawan Covid-19 berjumlah 150 orang.

Namun, selama sepekan terakhir rata-rata pasien Covid-19 yang dikarantina di pusat isolasi tersebut sebanyak 50 sampai 60 orang.

"Sekarang rata-rata di angka 50 sampai 60 orang. Artinya antara pasien yang masuk dan sembuh kan sekarang lebih banyak sembuh," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (15/10/2020).

Baca juga: Penyintas Covid-19 di Bekasi Tak Akan Kebagian Vaksin, Ini Alasannya

Menurut Suhara, penurunan jumlah pasien yang menjalani karantina di Rumah Lawan Covid-19 seiring dengan semakin sedikitnya pasien yang masuk per harinya.

Tiga pekan lalu, lanjut dia, jumlah pasien yang datang dan dirawat rata-rata mencapai 15 orang per hari.

"Sekarang pasien yang rata-rata tidak sampai 10 per harinya," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (15/10/2020).

Untuk diketahui, total kasus positif Covid-19 di Tangsel hingga Rabu (14/10/2020) kemarin sudah mencapai 1.337 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.227 pasien dinyatakan sembuh. Angka kesembuhan bertambah 10 orang dari data terakhir pada Selasa (13/10/2020) kemarin.

Baca juga: Pemkot Tangerang Kumpulkan Rp 8,8 Juta dari Denda PSBB sejak 1 Oktober

Sementara angka kematian akibat positif Covid-19 di wilayah Tangsel tidak bertambah, tetap 65 kasus.

Saat ini, terdapat 45 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat atau isolasi mandiri.

Jumlah kasus suspect yang masih dirawat sebanyak 40 orang dan probable aktif tercatat 10 orang.

Dua kelurahan di Kecamatan Pamulang masih menjadi wilayah dengan angka kasus Covid-19 tertinggi di Tangsel.

Pertama adalah wilayah Kelurahan Pamulang Barat dengan total 130 kasus. Disusul Kelurahan Pondok Benda sebanyak 71 kasus positif Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com