JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga RT 04/RW 02 di Jalan Damai 2, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta yang terdampak longsor dan banjir meminta rumah di Perumahan Melati Residence yang menggantung sebagian dibongkar.
Warga khawatir ada longsoran susulan dari bangunan rumah di Melati Residence yang berbatasan dengan turap longsor itu.
“Pinginnya dibongkar sebagian. Tapi jujurnya lebih bagus dibongkar semua rumahnya lebih bagus,” kata Agus (40), warga yang tinggal di seberang rumah yang tertimpa longsoran turap saat ditemui di rumahnya, Kamis (15/10/2020) sore.
Ia mengaku tak tenang tidur di rumahnya dengan kondisi rumah di dekat turap masih tergantung sebagian.
Baca juga: Takut Longsor Lagi, Warga Ciganjur yang Tinggal Dekat Turap Tak Tenang Tidur di Rumah
Agus berharap pembongkaran rumah yang menggantung sebagian tersebut dilakukan secepatnya.
“Masih ada 100 persen kekhawatiran. Saya sangat terganggu tidur. Tidur di rumah juga enggak tenang,” kata Agus.
Jika hujan, Agus beserta keluarga tak berani tidur di rumah. Ia lebih memilih tidur di posko pengungsian.
Hamdani (47), warga yang juga tinggal di depan rumah yang terkena longsoran turap juga berharap rumah yang menggantung tersebut dibongkar.
Ia khawatir rumah yang menggantung sebagian tersebut akan roboh dan menimpa rumahnya.
“Saya sih sama pendapatnya dengan Agus. Secepatnya dibongkar. Enggak tenang kalau hujan. Masih was-was longsoran kedua susulan,” ujar Hamdani saat ditemui di kesempatan yang sama.
Baca juga: Rumah di Melati Residence Dekat Turap Longsor Masih Menggantung Sebagian
Pantauan Kompas.com, rumah di perumahan Melati Residence, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta yang berbatasan dengan turap longsor masih menggantung sebagian pada Kamis (15/10/2020).
Tanah di sebagian bangunan tersebut telah longsor. Rumah tersebut bernomor C7 dan berada persisi di bagian dekat turap yang longsor.
Bagian kiri dari rumah bertingkat itu tampak menggantung. Tak ada orang di dalam rumah yang menggantung sebagian tersebut.
Barang-barang di dalam rumah juga sudah tak terlihat. Informasi yang dihimpun Kompas.com, pemilik rumah sudah mengungsi ke rumah sanak saudaranya.
Di rumah tersebut sudah dipasangi spanduk dari Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan. X Learn more Spanduk tersebut bertuliskan “Hati-Hati! Bangunan Ini Berbahaya. Agar Selalu Waspada dan Tidak Berada Dalam Jarak Terlalu Dekat.”
Baca juga: Ketika Pembangunan Turap Perumahan di Ciganjur Diduga Langgar Ketentuan Pemprov DKI
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.