"Tentang bangunan ini sendiri, sekarang dalam proses investigasi, apakah ketentuan-ketentuan tata ruang dilanggar atau tidak," kata Anies saat meninjau lokasi banjir, Minggu (11/10/2020).
Anies menegaskan, pihaknya tak segan menindak para pengembang bangunan yang melanggar ketentuan tata ruang.
Hingga saat ini penyebab resmi longsornya turap masih jadi misteri. Meskipun demikian, ada analisis dari warga yang menyebutkan turap tersebut berbentuk tegak lurus sehingga membahayakan warga sekitar turap.
Kini, terlihat ditutup menggunakan terpal dan diganjal dengan batu.
Di turap tersebut sudah dipasangi kayu dolken oleh petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan dan Jagakarsa.
Komisi D DPRD DKI Jakarta berencana memanggil pengembang Perumahan Melati Residence.
Rencananya, Komisi D DPRD DKI Jakarta akan memanggil pengembang pada Senin (19/10/2020).
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmuda, mengatakan, pihaknya juga akan mengundang Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (CKTRP) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan sebagainya.
Pemanggilan tersebut untuk mencari tahu penyebab tragedi longsornya tanggul yang menewaskan warga dari perkampungan di sebelahnya.
Baca juga: Ketika Pembangunan Turap Perumahan di Ciganjur Diduga Langgar Ketentuan Pemprov DKI
"Kami kan prihatin adanya korban jiwa. Pengembang juga harus memiliki kepedulian dong, makanya nanti kami lihat bentuk kepedulian mereka seperti apa dari kejadian ini," ucap Ida Mahmudah berdasarkan keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (15/10/2020).
Pemanggilan tersebut untuk mencari tahu penyebab tragedi longsornya tanggul yang menewaskan warga dari perkampungan Jalan Damai 2 RT 04/RW 02.
Kini, harapan janji hasil investigasi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ditunggu publik.
Diantara harapan itu, ada secercah asa dari warga terdampak banjir agar bisa dibantu lantaran banyak perabotan rumah tangganya yanh rusak akibat terjangan banjir.
Jaminan keselamatan untuk menghilangkan ketakutan tinggal pasca-longsor juga diharapkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.