Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencurian Motor di Bandara Soekarno-Hatta, Dilakukan Residivis dengan Modus Order Pesanan

Kompas.com - 16/10/2020, 07:43 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Tindak kriminal di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) kembali terjadi, kali ini kasus pencurian motor dengan tempat kejadian perkara (TKP) berada di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.

Kasus bermula saat korban Rasidi (34) seorang penjual bubur yang baru mengenal tersangka D alias G dua hari memulai percakapan bisnis pesanan makanan.

Tersangka D alias G yang berprofesi sebagai tukang ojek pangkalan mengaku kepada korban bekerja di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.

Tersangka kemudian berpura-pura tempat kerjanya hendak memesan bubur dari korban sebanyak 500 bungkus untuk sebuah acara.

"Tersangka membohongi korban bahwa tersangka bekerja di bandara dan mendapatkan order 500 porsi," Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol Adi Ferdian Saputra dalam konferensi pers, Kamis (15/10/2020).

Baca juga: Polisi Tangkap 10 Tersangka Pencurian Motor di Bandara Soekarno-Hatta

Kemudian 9 Oktober 2020, tersangka mengajak korban ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta menggunakan sepeda motor korban, dalihnya agar korban bisa mengetahui lokasi pengantaran bubur.

Ketika berada di TKP, tersangka kembali mengelabui korban dengan mengatakan harus mengurus kartu pass bandara agar korban bisa masuk ke area tertentu.

Saat itulah, tersangka meminta untuk meminjam sepeda motor beserta Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) milik korban.

"Tersangka sekaligus juga meminta pinjaman STNK dengan alasan nanti pada saat keluar diperiksa petugas," kata Adi.

Setelah dipinjamkan, korban yang menunggu berjam-jam di TKP akhirnya mengerti bahwa dia sedang ditipu dan motornya dibawa kabur oleh tersangka.

Libatkan sembilan penadah

Setelah mengetahui sepeda motornya dicuri, korban melaporkan kejadian yang dia alami ke Polres Bandara Soetta. Kemudian ditindaklanjuti oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Bandara Soetta.

Adi mengatakan tak butuh waktu lama, polisi berhasil menangkap tersangka utama D alias G di rumahnya di Jalan Haji Nunung, Kelurahan Neglasari, Kota Tangerang.

Baca juga: Pura-pura Pesan Makanan, Pencuri Bawa Kabur Motor Tukang Bubur di Bandara Soekarno-Hatta

Berdasarkan keterangan tersangka, polisi mengembangkan kasus untuk menangkap penadah yang terlibat dari aksi pencurian sepeda motor.

"Jadi tersangkanya 10 orang, sembilan penadah," kata Adi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com