JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian memasang kawat berduri di sekitar Patung Kuda Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (16/10/2020) siang, mengantisipasi rencana aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja.
Kawat berduri dipasang di dua sisi jalur, baik jalur menuju Sudirman Thamrin maupun menuju Harmoni.
Pantauan Kompas.com pukul 11.08 WIB, Jalan Medan Medeka Barat masih bisa dilalui mobil dan sepeda motor.
Kepolisian membuka satu lajur sehingga terlihat antrean kendaraan untuk melintas.
Baca juga: Polda Metro: 10 Pedemo yang Ditangkap Positif Covid-19
Sejumlah polisi juga bersiaga di sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat. Satu unit barracuda dan satu mobil water cannon diparkir di sisi timur Jalan Medan Medeka Barat.
Adapun suasana jalan menuju Medan Merdeka Selatan terlihat tidak ada penyekatan ataupun pemasangan kawat berduri.
Arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan masih lancar. Dua ambulans milik Pemprov DKI Jakarta terlihat bersiaga di sisi utara Jalan Medan Merdeka Selatan di dekat Patung Kuda.
Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) merencanakan aksi demonstrasi menolak Undang-Undang Cipta Kerja ke Istana Negara.
Baca juga: Dijemput Orangtuanya, Pelajar yang Ikut Demo Tolak Omnibus Law Menangis
Koordinator Pusat BEM SI, Remy Hastian, mengatakan, aksi akan dilakukan pada pukul 13.00 WIB di Istana Negara.
"Pukul 13.00 WIB di depan Istana," ucap Remy melalui pesan singkat, Kamis (15/10/2020).
Remy mengatakan, BEM SI tetap mendesak Presiden Joko Widodo untuk mengeluarkan perppu untuk mencabut Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang telah disahkan.
Demo besar serupa sudah dilakukan dua kali di Jakarta. Keduanya berakhir bentrokan antara massa dan kepolisian.
Sejumlah fasilitas umum dirusak dan dibakar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.