Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tahun Anies, Mendapat Wagub hingga Silang Pendapat dengan Pemerintah Pusat

Kompas.com - 16/10/2020, 14:12 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tepat hari ini, 16 Oktober 2020, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah bekerja selama 3 tahun sebagai pemimpin tertinggi di Ibu Kota.

Anies kala itu dilantik di Istana Kepresidenan, bersama wakilnya Sandiaga Uno. Pasangan nomor urut 3 dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 itu berhasil menang dari pasangan Ahok-Djarot pada putaran kedua.

Sementara pada putaran pertama, satu pasangan tersingkir karena mendapat suara lebih rendah dibanding Ahok-Djarot dan Anies-Sandi, yakni pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Silvyana Murni.

Baca juga: Tiga Tahun Kepemimpinan Anies, Program Rumah DP Rp 0 Dianggap Belum Penuhi Kebutuhan Warga akan Rumah Murah

Namun, belum genap setahun memimpin roda kepemimpinan di Ibu Kota, Anies kemudian harus "berjalan satu kaki".

Pasalnya, Sandiaga mengundurkan diri pada Agustus 2018 karena mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019.

Presiden Jokowi melantik Ahmad Riza Patria sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta masa jabatan 2017-2022. Pelantikan yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/4/2020) itu menerapkan protokol pencegahan Covid-19.Biro Pers Sekretariat Presiden Presiden Jokowi melantik Ahmad Riza Patria sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta masa jabatan 2017-2022. Pelantikan yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/4/2020) itu menerapkan protokol pencegahan Covid-19.

 

Resmi memiliki Wagub

Setelah 19 bulan sendiri, Anies kemudian mendapat Wakil Gubernur pada tiga tahun kepemimpinannya.

Posisi Sandiaga digantikan kader Partai Gerindra Ahmad Riza Patria yang resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta di Istana Negara pada 15 April 2020.

Riza Patria terpilih sebagai Wagub DKI Jakarta setelah mengalahkan Nurmansjah Lubis dari PKS. Riza memperoleh 81 suara, sedangkan Nurmansjah mendapatkan 17 suara dalam pemilihan yang digelar pada 6 April 2020 di Gedung DPRD DKI.

Pemilihan itu diikuti oleh 100 anggota DPRD DKI Jakarta dan disaksikan langsung oleh Anies.

Foto sebelum dan sesudah kawasan Monumen Nasional sisi selatan yang pohonnya ditebang.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG, M LUKMAN PABRIYANTO, KOLASE: DINO OKTAVIANO Foto sebelum dan sesudah kawasan Monumen Nasional sisi selatan yang pohonnya ditebang.

Silang pendapat dengan pemerintah pusat

Memasuki tiga tahun masa kepemimpinan, Anies kerap silang suara atau pendapat dengan pemerintah pusat mulai dari permasalahan normalisasi, revitalisasi Monumen Nasional (Monas), hingga rute Formula E.

Pada awal tahun 2020, Provinsi DKI Jakarta dilanda banjir besar. Akibatnya, penanganan banjir oleh Pemprov DKI mulai dipertanyakan.

Perbedaan pendapat antara Pemprov DKI dan pemerintah pusat tak dapat dihindari. Keduanya berdebat tentang normalisasi yang masih terhenti atau naturalisasi yang harus diterapkan.

Diketahui, saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memperkenalkan istilah naturalisasi sebagai pengganti normalisasi sungai.

Baca juga: 3 Tahun Kepemimpinan Anies, PSI Minta Lebih Transparan dan Prioritaskan Program Mendesak

Kala itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyindir Pemprov DKI bahwa 17 km dari 33 km kali Ciliwung belum dinormalisasi. Menurut Basuki, sungai yang terjamin bebas dari luapan banjir baru sepanjang 16 km.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com