Salah satunya adalah luasnya Hutan Tenjo yang digunakan Cai Changpan sebagai lokasi persembunyiannya.
Baca juga: Polisi Ungkap Kendala Tangkap Cai Changpan yang Kabur ke Hutan Tenjo
"Saya sampaikan terkendala Hutan Tenjo bukan hutan kecil, mencakup tujuh kelurahan, 34 desa di sana," ujar Yusri, Rabu (7/10/2020).
Tim khusus yang dibentuk, dibantu kesatuan Brigade Mobile (Brimob) dan anjing pelacak (K-9) masih mencari Cai Changpan di dalam hutan tersebut.
Diduga, kata Yusri, terpidana mati itu masih berada di dalam hutan yang menjadi tempat persembunyiannya.
Sampai akhirnya polisi mendapatkan informasi mengenai keberadaan Cai Changpan sekaligus juga kondisi narapidana tersebut.
Dia diketahui berada di sebuah pabrik pembakaran ban yang masih berada di kawasan hutan dalam kondisi tidak bernyawa akibat gantung diri.
"Kami temukan yang bersangkutan dalam keadaan bunuh diri," ujar Yusri, Sabtu (17/10/2020)
Yusri mengaku bahwa pihaknya mendapatkan informasi terkait keberadaan Cai Changpan dari petugas keamanan atau satpam pabrik tersebut
Berdasarkan keterangan yang didapatkan, Cai Changpan disebut-sebut sudah sering bermalam di pabrik tersebut. Tetapi, para satpam diancam oleh Cai Changpan untuk tidak melapor ke siapa pun perihal keberadaan
"Info dari satpam sering bermalam di situ, enggak setiap hari," ungkapnya.
Adapun saat ini, Yusri belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut soal tewasnya Cai Changpan. Polisi masih mengumpulkan alat bukti dan saksi untuk mendalami peristiwa tewasnya Changpan.
Sementara itu, jasad Changpan sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk keperluan otopsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.