Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Pasien Covid-19 yang Jalani Isolasi di Graha Wisata TMII

Kompas.com - 18/10/2020, 17:12 WIB
Egidius Patnistik

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, belum pernah menerima pasien Covid-19 berstatus orang tanpa gejala setelah delapan hari beroperasi.

"Sampai hari ini belum ada laporan ke kami dari Dinas Kesehatan DKI. Masih kosong," kata Kepala Unit Pelaksana Anjungan Graha Wisata TMII, Yayang Kustiawan, di Jakarta, Minggu (18/10/2020).

Yayang mengatakan, situasi itu sesuai dengan laju penularan serta angka kematian pasien Covid-19 di Jakarta yang dilaporkan melambat sejak akhir September 2020.

Baca juga: Tampung Pasien Covid-19 Mulai 10 Oktober, Graha Wisata TMII Lakukan Simulasi

Berdasarkan data yang disusun Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, nilai Rt Jakarta pada awal September 2020 sebesar 1,14 dan saat ini berkurang menjadi 1,07.

Selain itu, terjadi penurunan jumlah kasus positif pada periode 26 September sampai 9 Oktober 2020 dibanding kondisi 14 hari sebelumnya.

Pada periode tersebut, jumlah kasus positif meningkat 22 persen atau sebanyak 15.437 kasus. Jumlahnya lebih rendah dibanding dua pekan sebelumnya yang meningkat 31 persen atau sebanyak 16.606 kasus.

Sedangkan, kasus aktif meningkat hanya 3,81 persen atau sebanyak 492 kasus, dibanding sebelumnya meningkat 9,08 persen atau 1.074 kasus. Sejak akhir September hingga awal Oktober 2020, jumlah kasus aktif harian mulai konsisten mendatar, menunjukkan adanya perlambatan penularan.

Yayang menambahkan, saat ini Graha Wisata sanggup menampung hingga 102 pasien di 48 kamar isolasi dalam satu gedung berlantai tiga sejak resmi dibuka pada 10 Oktober 2020.

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur pun telah dua kali melakukan simulasi penerimaan pasien, terakhir pada Jumat lalu.

Pasien saat turun dari ambulans hingga menuju ke tempat ke loker barang didampingi oleh petugas medis.

Pasien kemudian disemprot cairan disinfektan pada seluruh tubuh dan barang bawaan oleh petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jaktim.

Selanjutnya pasien duduk di tempat yang disediakan untuk menunggu panggilan pendaftaran. Setelah itu pasien diarahkan untuk cuci tangan dan tanda tangan administrasi bahwa pasien melakukan isolasi mandiri di Graha Wisata TMII, setelah itu pasien diantar ke ruangan isolasi.

Asisten Kesejahteraan Rakyat Kota Administrasi Jakarta Timur, Alawi, mengatakan Graha Wisata TMII menjadi salah satu tempat yang direkomendasikan Pemerintah Kota Jakarta Timur sebagai tempat isolasi warga Jakarta Timur yang terpapar Covid-19 jika tempat tinggalnya tidak layak untuk isolasi mandiri.

Baca juga: Sebelum Layani Pasien Covid-19, Semua Karyawan Graha Wisata TMII Jalani Rapid Test

Dikatakan tidak layak jika luas bangunan terbatas untuk aktivitas pasien OTG menjaga jarak aman. Misalnya, ruangan sempit atau belum berlantai dua.

"Jadi prosedurnya warga harus melalui puskesmas dulu dan mendapatkan rujukan yang dikoordinasikan terlebih dahulu ke pihak Graha Wisata. Mereka berhak mendapatkan kamar, dan makan dari Suku Dinas Sosial Jakarta Timur," kata dia.

Pemanfaatan Graha Wisata sebagai fasilitas isolasi untuk memutus mata rantai klaster keluarga.

“Jadi perlu adanya pendataan dan penegasan dari Puskesmas bahwa warga tersebut sehat, tanpa gejala dan tidak mempunyai riwayat penyakit bawaan jadi baru dilakukan isolasi mandiri di Graha Wisata," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com