JAKARTA, KOMPAS.com - Terpidana mati Cai Changpan yang kabur dari Lapas Tangerang ditemukan tewas bunuh diri di tempat pelariannya di kawasan Hutan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (16/10/2020).
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana menjelaskan, awalnya pihaknya mendapat informasi keberadaan Cai Changpan dari warga sekitar.
Warga melaporkan bahwa setiap malam ada seseorang yang mencurigakan berada di dalam pabrik pembakaran ban sekitar Hutan Tenjo.
"Warga sampaikan ke Kepala Desa Koleang kemudian disampaikan ke anggota bahwa di sekitar pembakaran ban kalau malam ada seseorang yang mencurigakan dan menginap," ujar Nana saat rilis di Polda Metro Jaya yang disiarkan secara daring, Senin (19/10/2020).
Baca juga: Polisi: Jasad Cai Changpan Teridentifikasi Berdasarkan Sidik Jari dan Tato
Nana menjelaskan, anggotanya menerima laporan warga pada 16 Oktober 2020.
Tim khusus yang terdiri dari anggota Polda Metro Jaya, Polres Tangerang, Brimob dan Lapas Tangerang kemudian menuju ke lokasi.
"Pada tanggal 17 kita lakukan upaya penggeledahan dan ditemukan terpidana mati menggantung diri di lokasi tersebut," kata Nana.
Kepolisian menduga, Cai Changpan memilih bunuh diri karena dalam posisi terdesak, di tengah buruan tim khusus yang terdiri dari Polda Metro Jaya, Brimob, dan Lapas Tangerang.
Setidaknya ada 291 anggota yang tergabung dalam tim khusus untuk memburu Cai Changpan di dalam hutan.
Sejumlah anggota tersebut melakukan pencarian secara berkala dengan sistem mobile satu dengan yang lainnya.
Berdasarkan identifikasi sidik jari dan toto, kepolisian memastikan jasad tersebut adalah Cai Changpan.
Polisi telah membawa jenazah Cai ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan otopsi.
Baca juga: Polisi Sebut Cai Changpan Bunuh Diri karena Terdesak Kepungan Tim Khusus
Hasilnya, Cai Changpan dipastikan tewas karena buhuh diri dan tidak ditemukan luka-luka lain akibat kekerasan.
"Jadi bisa dipastikan yang menggantung adalah betul-betul adalah saudara terpidana mati Cai Changpan alias Antoni," kata Nana.
Cai Changpan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pabrik pembakaran ban yang berada di Hutan Tenjo.
Selama ini, hutan tersebut menjadi lokasi pelarian Cai Changpan setelah berhasil kabur dari Lapas Kelas I Tangerang pada 14 September lalu.
Sebelum masuk ke dalam hutan, Cai Changpai sempat menemui istri dan anak di rumah yang berlokasi tak jauh dari hutan tersebut.
Baca juga: Terpidana Mati Cai Changpan Diduga Bunuh Diri, Ini Kilas Balik Perjalanan Kasusnya
Upaya Cai Changpan melarikan diri dari tahanan bukan pertama kali dilakukan.
Gembong narkoba asal China yang memiliki 135 kilogram sabu-sabu itu juga pernah kabur dari Rumah Tanahan Bareskrim Mabes Polri pada 24 Januari 2017.
Saat mendekam di Lapas Tangerang, Cai Changpan membuat lubang dari dalam kamar sel menuju gorong-gorong. Dalam lubang sekitar 2 meter dan panjang diperkirakan 30 meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.