JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Banten menyebut narapidana narkoba Cai Changpan mencari kelemahan pengawas Lapas Kelas I Tangerang untuk melarikan diri.
"Memang yang bersangkutan ini segala cara dan daya mencari kelemahan pelaksanaan pengawasan," ujar Kepala Kanwil Kemenkumham Banten, Andika Dwi Prasetya di Polda Metro Jaya, Senin (19/10/2020).
Andika mengklaim, Lapas Tangerang sudah menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) menyangkut keamanan untuk para tahanan.
Termasuk, kata Andika, pada saat Cai Changpan berupaya melarikan diri dari kamar tahanan menju gorong-gorong.
Baca juga: Ini Kronologi Cai Changpan Ditemukan Tewas Bunuh Diri di Pabrik Hutan Tenjo
"Dan berdasarkan keterangan saksi, tidak mudah untuk yang bersangkutan melarikan diri. dan butuh proses yang panjang. Ini menjadi pelajaran," kata dia.
Adapun proses hukum terhadap dua petugas lapas yang masing-masing berinisial S masih terus berlanjut.
Diketahui dua petugas tersebut membantu Cai Changpan dengan membelikan dan menyimpan pompa air selama menggali lubang pelarian di kamar sel.
Baca juga: Profil Cai Changpan, Bandar Narkoba Terpidana Mati yang Dua Kali Kabur dari Penjara
"Untuk proses dimaksud tetap berjalan dan ditangani langsung Polres Metro Kota Tangerang," kata Andika.
Cai Changpan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di sebuah pabrik pembakaran ban yang berada di Hutan Tenjo, Bogor, Jawa Barat.
Selama ini, hutan tersebut menjadi lokasi pelarian terpidana mati setelah berhasil kabur dari Lapas Kelas I Tangerang pada 14 September lalu.
Sebelum masuk ke dalam hutan, Cai Changpai sempat menemui istri dan anak di rumah yang berlokasi tak jauh dari hutan tersebut.
Upaya Cai Changpan melarikan diri dari tahanan bukan pertama kali dilakukan.
Baca juga: Polisi Sebut Cai Changpan Bunuh Diri 12 Jam Sebelum Ditemukan Tewas
Gembong narkoba asal China yang memiliki 135 kilogram sabu-sabu itu juga pernah kabur dari Rumah Tanahan Bareskrim Mabes Polri pada 24 Januari 2017.
Pada pelarian kali ini, Cai Changpan membuat lubang dari dalam kamar sel menuju gorong-gorong. Kedalaman luba itu sekitar 2 meter dan panjang diperkirakan 30 meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.