DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan penambahan dalam temuan kasus baru pasien positif Covid-19, Senin (19/10/2020) termasuk pasien yang dinyatakan pulih dan meninggal dunia.
Pemerintah Kota Depok mencatat lonjakan 132 kasus baru Covid-19, sementara jumlah pasien yang sembuh mencapai 124 orang. Di luar itu, 2 pasien lain meninggal dunia.
Saat ini, jumlah pasien Covid-19 di Depok bertambah menjadi 1.413 pasien yang masih ditangani, baik dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri di kediaman masing-masing.
Baca juga: DPRD Tunggu Pemkot Depok untuk Buat Perda Penanggulangan Covid-19
Data yang tak diumumkan pemerintah
Pemkot Depok tak pernah mengumumkan realisasi jumlah tes PCR harian yang telah dilakukan. Akibatnya, tak diketahui secara jelas temuan kasus positif Covid-19 disebabkan oleh faktor penularan atau kemampuan testing.
Pemkot Depok juga tidak mengumumkan jumlah kematian kasus PDP sejak 19 Juli 2020. Keterbukaan data kematian PDP termasuk dalam anjuran WHO dalam menghitung kematian berkaitan dengan Covid-19. Pasalnya, PDP yang wafat kemungkinan terjangkit Covid-19, namun belum sempat dites di laboratorium hingga saat meninggal dunia.
Baca juga: Jika Pemkot Depok Usul Raperda Covid-19, Bakal Selesai 2021
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok per Senin (19/10/2020):
Kasus kumulatif (keseluruhan)
1. Pasien positif: 6.327 (bertambah 132)
2. Pulih: 4.738 (bertambah 124)
3. Wafat: 176 (bertambah 2)
- PDP wafat/kasus probabel: 122 (data terakhir per 19 Juli 2020)
4. Orang tanpa gejala (OTG): 9.086 (bertambah 199)
5. Orang dalam pemantauan (ODP): 5.926 (bertambah 34)
6. Pasien dalam pengawasan (PDP): 2.454 (bertambah 7)