Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disabilitas Rentan Jadi Korban Pelecehan Seksual, UI Latih Puluhan Guru SLB

Kompas.com - 20/10/2020, 05:45 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Tim pengabdi masyarakat (pengmas) dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), memberikan pelatihan daring kepada 39 guru dari 13 Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kota Depok.

Pelatihan yang dihelat bersama Dinas Pendidikan Kota Depok ini bertujuan untuk menyetarakan akses pendidikan soal kesehatan reproduksi bagi kalangan disabilitas yang selama ini kurang diperhatikan.

“Informasi mengenai kesehatan reproduksi sangat penting untuk diberikan kepada remaja, termasuk kepada remaja disabilitas, yang di antaranya adalah remaja tunagrahita," jelas ketua tim, Evi Martha melalui keterangan resmi UI yang diterima Kompas.com, Senin (19/10/2020).

Baca juga: Pemkot Depok Perpanjang Pembatasan Jam Usaha Kuliner sampai 31 Oktober

Situasi yang kurang inklusif ini disebabkan oleh berbagai hal, kata Evi, mulai dari kurangnya informasi sampai perasaan tabu membahas seks.

Akibatnya, ini membuat kalangan disabilitas menjadi sasaran yang lebih rentan pada suatu kasus pelecehan seksual.

Evi menyebut, pelecehan seksual terhadap anak dan remaja disabilitas bahkan 2 kali lipat lebih banyak dibandingkan kalangan nondisabilitas.

"Seiring dengan minimnya pendidikan seks bagi anak berkebutuhan khusus, sebagian di antara mereka cenderung mudah dimanipulasi sehingga kerap kali dijadikan objek pelecehan dan pelampiasan seksual," terangnya.

Evi Martha dan kolega pun menggagas rangkaian program pelatihan kesehatan reproduksi remaja tunagrahita.

Baca juga: Pelecehan Remas Payudara Kerap Terjadi di Tangsel, Polisi Perlu Patroli Rutin di Lokasi Kejadian

Para guru diharapkan dapat lebih mengenal murid-muridnya yang berkebutuhan khusus, agar dapat menyampaikan materi soal kesehatan reproduksi kepada mereka secara tepat.

"Pelatihan diawali dengan pemberian materi mengenai pengenalan tentang remaja tunagrahita, pengenalan dasar kesehatan reproduksi remaja (aku dan tubuhku), isu terkait perilaku seksual pada anak tunagrahita," kata Evi.

"Selanjutnya, para peserta diberikan materi terkait pengenalan perilaku seksual berisiko (aku dan lingkunganku), dan teknik komunikasi serta peran orangtua dan guru dalam mendampingi anak remaja tunagrahita," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com