Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan Terakhir, Kecamatan Limo Catat Tambahan Pasien Covid-19 Terbanyak di Depok

Kompas.com - 20/10/2020, 06:10 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com – Jumlah pasien/kasus aktif Covid-19 di Depok kini mencapai 1.413 orang hingga data diperbarui kemarin, Senin (19/10/2020).

Angka ini jauh di atas puncak gelombang pertama pada Mei 2020 lalu, dengan 383 kasus aktif.

Namun, jumlah ini juga berkurang dibandingkan pekan lalu ketika ada 1.516 pasien Covid-19 di Depok.

Kini, masih terdapat 9 kecamatan di Depok yang mencatat lebih dari 100 warganya tengah dinyatakan positif Covid-19 saat ini.

Dari data yang sama diketahui, pasien Covid-19 di Depok saat ini paling banyak merupakan warga Kecamatan Pancoran Mas (188 kasus) dan Beji (180 kasus).

Baca juga: UPDATE Grafik Covid-19 19 Oktober di Depok: 1.413 Pasien Masih Dirawat dan Isolasi Mandiri

Kecamatan Sukmajaya yang sebelumnya paling banyak warganya terpapar virus corona, kini ada di urutan 3 jumlah pasien tertinggi.

Penambahan kasus aktif terbanyak sepekan ini ada di Kecamatan Limo (44 kasus).

Sementara itu, Kecamatan Sukmajaya yang pekan lalu mencatat tambahan terbanyak, pekan ini justru mencatat berkurangnya kasus aktif terbanyak (66 kasus).

Pada kategori pasien Covid-19 yang pulih sepekan terakhir, terbanyak ada di Sukmajaya (305 kasus) dan paling sedikit ada di Limo (34 kasus).

Pada kategori pasien Covid-19 yang wafat 7 hari ke belakang, terbanyak menerpa warga Sukmajaya (3 kasus), dan paling sedikit di Cinere, Limo, Beji, dan Cipayung (0 kasus).

Baca juga: DPRD Tunggu Pemkot Depok untuk Buat Perda Penanggulangan Covid-19

Namun, Pemerintah Kota Depok tidak mengumumkan data secara persis berapa pasien yang saat ini dirawat di rumah sakit maupun pasien yang isolasi mandiri.

Berikut ini daftar sebaran kasus positif Covid-19 di setiap kecamatan di Depok, diurut dari kecamatan dengan jumlah kasus aktif terbanyak beserta trennya dibandingkan pekan lalu:

1. Pancoran Mas

  • Aktif: 188 pasien (+17)
  • Wafat: 22 pasien (+2)
  • Pulih: 565 pasien (+91)

2. Beji

  • Aktif: 180 pasien (-13)
  • Wafat: 17 pasien (tetap)
  • Pulih: 466 pasien (+80)

3. Sukmajaya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com