“Ya sudah bisa katanya. Gue bikin MOU. Kesepakatan gue yang jualin, dia yang produksi. Kemudian muncullah itu pureniture.id,” kata laki-laki lulusan program studi Sosiologi di Universitas Gajah Mada itu.
Pureniture.id menyediakan furnitur seperti meja, kursi, sofa, dan furniture custom dengan konsep klasik maupun modern. Aji memegang prinsip Palugada alias Apa yang Lu Mau, Gue Ada.
“Apa aja gue bisa. Bisa custom, misalnya punya desain gimana tinggal didiskusiin,” kata Aji.
Harga furniture berkisar Rp 200.000 hingga Rp 10 juta. Bahan-bahan kayu yang digunakan seperti kayu jati biasa, jati belanda, dan kayu ulin.
Seiring berjalannya waktu, usaha Aji cukup disambut baik. Sejak tiga bulan menjalankan usaha, Aji sudah menerima pesanan dari rekan-rekannya.
Pembelinya rata-rata dari Jakarta, Bogor, Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi. Barang pesanan dikirim langsung dari Blora.
Baca juga: Sulit Cari Kerja di Tengah Pandemi, Fresh Graduate Ini Jualan Piyama yang Laris Manis berkat WFH
Selama tiga bulan, omset rata-rata dari bisnis Aji sekitar Rp 1 juta. Namun, tren penghasilannya meningkat 30 persen per bulannya.
“Uangnya lumayan bisa banget membantu kebutuhan kebutuhan sehari-hari, tabungan, kasih uang ke orangtua,” tambah Aji.
Purniture.id masih menyisakan pekerjaan rumah untuk memperluas penjualan. Merek usaha Aji diakui masih belum banyak dikenal oleh masyarakat luas.
“Kalau untuk masyarakat umum kan banyak yang belum tahu. Masih perlu pemasaran yang lebih bagus lagi,” tambah dia.
Baca juga: Kisah Junaedi, 15 Kali Gagal Lamar Kerja dan Jatuh Bangun Bangun Usaha di Tengah Pandemi Covid-19
Sekarang Aji tak banyak mengambil untung dari penjualannya. Ia hanya memikirkan mereknya bisa dikenal luas.
Namun, ia bersyukur usahanya bisa sedikit menambal lubang penghasilannya yang hilang. Ia berpikir untuk meneruskan usaha pureniture.id jika pandemi Covid-19 telah berakhir.
“Kita lihat nanti, kalau pariwisata udah balik normal, ya mungkin buat sampingan aja,” kata Aji.
Bisa Memutar otak untuk tetap berkreasi dan menghasilkan uang adalah salah satu anugerah untuk Aji. Jika tak mengerjakan sesuatu, otaknya bisa tumpul lantara Aji tak bisa berdiam diri.
“Semoga pandemi segera berakhir dan pariwisata segera kembali normal dan gue bisa menjalankan kegiatan gue seperti sebelum pandemi,” ujar Aji.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.