Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Kasus Narkoba yang Menjerat RR, Artis Sinetron "Dari Jendela SMP"

Kompas.com - 20/10/2020, 08:28 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dunia hiburan kembali tercoreng dengan ditangkapnya artis berinisial RR karena menggunakan narkoba jenis sabu.

Artis pria yang bermain dalam sinetron Dari Jendela SMP itu ditangkap di kawasan Sawangan, Depok, Jawa Barat, belum lama ini.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, peristiwa penangkapan RR bermula dari informasi masyarakat yang melaporkan tentang adanya seseorang menggunakan narkoba jenis sabu pada 13 Oktober 2020.

"Setelah melakukan penyelidikan, menangkap RR di lantai dua," kata Yusri dikutip dari Kompas TV, Senin (19/10/2020).

Polisi mendapatkan sabu dengan berat sekitar 0,4 gram dari penangkapan RR. Sebagian sabu tersebut diduga sudah digunakannya.

Baca juga: Polisi: Artis RR Gunakan Sabu Buat Kuruskan Badan

"Bukti yang kita temukan ada beberapa plastik klip totalnya 0,4 gram sabu-sabu," katanya.

Beli 5 kali

Polisi pun sudah melakukan pemeriksaan terhadap artis yang masih berusia 17 tahun tersebut terkait penggunaan sabu.

Berdasarkan pengakuannya, RR sudah membeli sabu sebanyak lima kali dari orang yang berbeda.

"Dari pengakuan awal, RR sudah membeli lima kali (sabu) dari orang yang berbeda-beda," kata Yusri.

Terakhir, RR membeli sabu dari sesorang berinisial P seharga Rp 400.000.

Hingga kini, P dan beberapa orang lain yang menjual sabu ke RR masih dalam pengejaran.

"Kami masih dalami terus pemasok lainnya, termasuk P. Karena dia (RR) beli terakhir pada P," ucap Yusri.

Baca juga: Polisi Sebut Artis RR Sudah 5 Kali Beli Sabu

Buat kuruskan badan

Yusri menegaskan, sampai saat ini penyidik masih mendalami RR untuk mengetahui sudah berapa lama menggunakan sabu.

Untuk keterangan awal, RR menggunakan sabu untuk membuat menguruskan badan dari saat ini.

"Kalau keterangan awal disampaikan RR itu untuk membuat badannya kurus. Namun, ini masih kita dalami," kata Yusri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com