JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah orang dari Gerakan Soekarno Muda (GSM) ikut aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (20/10/2020).
Pantauan Kompas.com, mereka tampak datang ke Patung Kuda, tepatnya di seberang gedung Santa Pesona pukul 13.03 WIB.
Mereka berpisah dengan kelompok BEM SI yang terlebih dahulu telah melakukan orasi.
Saat tiba di Patung Kuda Arjuna Wijaya, kelompok GSM langsung melakukan bakar ban.
"Ayo kita akan bakar ban, kami membuat mosi tidak percaya dengan kepemimpinan Joko Widodo," ucap salah satu orator.
Baca juga: 10.587 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Amankan Demo UU Cipta Kerja Hari Ini
Massa GSM tampak membawa spanduk bertuliskan "Kartu Merah Jokowi Untuk Cabut Omnibuslaw #GSM Revolusi".
Mereka menuntut UU Cipta Kerja dicabut dengan alasan merugikan rakyat.
Massa membakar satu ban mobil hingga asap hitam mengepul. Setelah beberapa menit membakar ban, mereka kemudian membubarkan barisan.
Di sekitar mereka tampak polisi yang bersiaga.
Baca juga: Polisi Pasang Kawat Berduri di Perempatan Harmoni Arah Istana
Hari ini sejumlah kelompok kembali menggelar aksi unjuk rasa tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Jakarta.
Selain mahasiswa, kelompok buruh juga terlibat dalam aksi yang bertepatan dengan satu tahun masa jabatan Jokowi-Ma'ruf Amin ini.
Sebelumnya, demonstrasi serupa telah digelar dua kali di Jakarta, yakni pada Kamis (8/10/2020) dan Selasa (13/10/2020).
Keduanya demo tersebut diwarnai kericuhan. Massa perusuh bentrok dengan polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.