JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 260 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Selatan disiagakan untuk menjaga aksi unjuk rasa yang berlangsung di DKI Jakarta, Selasa (20/10).
Kepala Satpol PP Jakarta Selatan Ujang Harmawan mengatakan, ratusan personel dikerahkan untuk menjaga kelangsungan penyampaian pendapat tersebut.
"Ratusan personel itu kami siagakan untuk membantu petugas Polisi dan TNI menjaga keamanan dan ketertiban dalam aksi demo yang akan berlangsung hari ini. Ada 260 personel yang kami turunkan," ujar Ujang dalam keterangan tertulis, Selasa, (20/10/2020).
Baca juga: 350 Personel Satpol PP Jaga Area Demo Tolak Omnibus Law di Jakarta
Rincian 260 personel itu, ucap Ujang, 60 personel ditempatkan menjaga di lampu merah Sarinah, Jalan Thamrin Sudirman.
Sisanya, sebanyak 200 personel disiagakan di 10 kecamatan untuk menjaga gedung pemerintahan dan fasilitas umum lainnya.
"Dengan pengerahan 260 personel yang telah kita sebar di titik-titik yang telah ditetapkan, kiranya keamanan saat aksi penyampaian pendapat ini, dapat berjalan aman dan lancar serta tertib," tambah Ujang.
Hari ini, Selasa (20/10/2020), sejumlah elemen kembali menggelar aksi dengan salah satu tuntutan pembuatan Perppu guna mencabut UU Cipta Kerja.
Selain mahasiswa, elemen buruh juga terlibat dalam aksi yang bertepatan dengan satu tahun masa jabatan Jokowi-Ma'ruf Amin ini.
Sebelumnya, demonstrasi serupa telah diselenggarakan di Jakarta sebanyak dua kali, yakni pada Kamis (8/10/2020) dan Selasa (13/10/2020).
Kedua demonstrasi diwarnai kericuhan. Massa aksi bentrok dengan polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.