JAKARTA, KOMPAS.com - Stasiun Moda Raya Transportasi (MRT) Bundaran HI Jakarta ditutup dan tidak melayani penumpang untuk perjalanan malam, Selasa (20/10/2020).
Penutupan stasiun dilakukan seiring masih bertahannya sejumlah pedemo menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja di kawasan Medan Merdeka dan sekitarnya.
Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin mengatakan, perjalanan kereta dari Stasiun Bundaran HI pada Selasa berakhir pada pukul 17.41 WIB.
"Setelah keberangkatan 17.41 WIB, layanan stasiun MRT Bundaran HI akan ditutup," ujar Kamaluddin.
Baca juga: Massa Kembali Bakar Barang di Dekat Patung Kuda
Menurut dia, pada malam hari ini MRT hanya melayani penumpang mulai dari Stasiun MRT Dukuh Atas BNI hingga Lebak Bulus Grab.
Di sejumlah stasiun tersebut, kata Jamaluddin, MRT tetap melayani perjalanan penumpang hingga jam operasional berakhir.
MRT Jakarta sebelumnya hanya menutup dua pintu masuk Stasiun Bundaran HI, yakni pintu B dan F.
Penutupan pintu masuk stasiun merupakan standar operasional prosedur (SOP) keamanan MRT dengan mempertimbangkan kondisi di lapangan.
Baca juga: 33 Pelajar Diamankan Saat Demo di Sekitar Istana, Kapolda Duga Kelompok Anarko
Saat itu, MRT Jakarta tetap membuka pintu masuk A untuk melayani masyarakat yang hendak menggunakan MRT dari Stasiun Bundaran HI.
Pantauan Kompas TV Live Streaming pukul 17.35 WIB, sebagian massa masih bertahan di sekitar lokasi demo di Patung Kuda.
Massa kembali membakar barang di lokasi tersebut. Lokasi tersebut jauh dari barikade polisi. Tak ada polisi yang berusaha menghentikan aksi mereka.
Tepat di kawasan Patung Kuda, massa yang mayoritas remaja tengah berkumpul di depan kawat berduri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.