Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Banjir, Damkar Jaktim Rutin Semprot Saluran Air agar Tak Tersumbat

Kompas.com - 21/10/2020, 08:45 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur turut ambil andil dalam pencegahan banjir.

Mereka berkontribusi dengan melakukan penyemprotan di beberapa saluran air yang berpotensi tersumbat dan penyedotan genangan air.

Kegiatan itu dilakukan agar saluran air nantinya dapat berfungsi dengan baik jika hujan datang.

"Kita memang melakukan penyemprotan setaip hari di seluruh saluran air demi mengantisipasi musim hujan," kata Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman saat dikonfirmasi, Rabu (21/10/2020).

Baca juga: Warga Muara Angke Tak Mengungsi meski Terendam Banjir Rob, Lurah: Mereka Sudah Biasa

Kemarin, pihaknya sudah menyemprotkan saluran air di tiga wilayah. Titik pertama di Jalan Spriyadi, Kukusan, Ciracas, Jakarta Timur. Petugas mulai melakukan penyemprotan pukul 08.20 WIB dengan satu unit mobil pompa kapasitas air 4.000 liter.

Titik kedua dilakukan di Jalan Raya Ciracas pukul 11.35 WIB.

"Di Jalan Raya Ciracas kami kerahkan satu unit mobil pompa dengan kapasitas air 2.500 liter," terang dia.

Dan terakhir Gatot juga melakukan penyemprotan genangan air di kawasan Jalan Cempaka VI di kawasan Cakung Timur.

Genangan tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 dan merendam tiga rumah di sana.

Baca juga: Muara Angke Banjir Rob Akibat Hujan Berhari-hari, Aktivitas Warga Terhambat

"Genangan terjadi akibat hujan lebat dan mesin pompa milik perumahan tidak berkerja optimal," ucap dia.

Alhasil dalam waktu beberapa menit air pun surut setelah disedot oleh mesin pompa Sudin Gulkarmat Jakarta Timur.

Gatot memastikan pihaknya akan menjalani kegiatan tersebut setiap hari demi memperkecil potensi genangan banjir di Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com