Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

184 Tenaga Medis di Layanan Kesehatan Milik Pemkot Bekasi Terpapar Covid-19

Kompas.com - 21/10/2020, 19:01 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bekasi secara kumulatif dari Maret 2020 lalu, sebanyak 184 tenaga medis yang bekerja di pelayanan kesehatan milik Pemerintahan Kota Bekasi telah terpapar Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati merinci, ada 111 tenaga medis yang tugas di 33 Puskesmas Kota Bekasi terpapar Covid-19.

Lalu, 71 orang tenaga medis yang tugas di empat rumah sakit milik Pemerintah Kota Bekasi juga terpapar Covid-19.

"Kemudian, ada dua orang analis yang tugas di Stadion Patriot Bekasi (terpapar Covid-19). Rata-rata yang terpapar Covid-19 berstatus OTG (orang tanpa gejala)," ujar Tanti kepada wartawan, Selasa (21/10/2020).

Baca juga: Beredar Video Pengendara Mobil Buang Sampah Sembarangan di Kalimalang, Ini Kata Pemkab Bekasi

Menurut dia, tenaga medis memang paling berisiko terpapar Covid-19 apalagi jika kondisi imun tubuhnya sedang lemah.

"Kayak di sini saja analis, bagaimanapun APD (alat pelindung diri) diterapkan tetap saja (berisiko terpapar Covid-19), mungkin imun tubuh juga sedang turun, mungkin ada kelengahan juga di dalam penerapan bisa terjadi," kata dia.

Meski demikian, Tanti mengatakan, 90 persen tenaga medis yang sebelumnya terpapar Covid-19 sudah dinyatakan sembuh dan bisa beraktivitas kembali.

Pasalnya tenaga medis yang terpapar Covid-19 rata-rata telah jalani isolasi di rumahnya masing-masing.

"Ya sudah sembuh, diantaranya dari sekian itu 90 persen sudah sembuh dan sudah dinyatakan bisa beraktivitas kembali," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com