TANGERANG, KOMPAS.com - Aliansi Buruh Banten Bersatu (AB3) berencana kembali menggelar aksi menolak Undang-Undang Cipta Kerja di Istana Negara Jakarta hari ini, Kamis (22/10/2020).
Presidium AB3 Maman Nuriman mengatakan, setidaknya ada 10.000 massa gabungan dari aliansi buruh se-provinsi Banten akan melakukan aksi demonstrasi tersebut.
"Kalau estimasi massa hasil rapat di Cilegon kemarin sekitar 10.000," ujar dia saat dihubungi melalui telepon, Kamis.
Maman mengatakan, tuntutannya masih sama, yaitu meminta agar Omnibus Law UU Cipta Kerja dibatalkan.
Baca juga: Demo Buruh di Bogor, Bima Arya Ikut Berorasi dan Sampaikan Keberatan Kepada Jokowi
"Tuntutannya batalkan omnibus law atau meminta Presiden membuat Perpu pengganti UU omnibus law (Cipta Kerja)," kata dia.
Titik kumpul massa buruh, lanjut Maman, berada di Jalan Daan Mogot di depan Sekolah Dasar Negeri 2 Tanah Tinggi untuk massa dari Kabupaten dan Kota Tangerang.
"Nanti kami konvoi, titik kumpul terakhir di wilayah Batuceper di SD tanah tinggi," kata dia.
Sedangkan untuk massa aksi yang berasal dari Cilegon, Serang dan wilayah luar Tangerang Raya akan ditemui di kawasan Grogol tempat keluar Tol Balaraja-Jakarta.
Baca juga: Polisi: Tiga Admin Medsos yang Provokasi Demo Rusuh Juga Berstatus Pelajar
"Buruh dari Cilegon Serang saya dapatkan informasi sudah bergerak dan menunggu di rest area KM 45 di Balaraja, mereka sedang menunggu di sana," ujar dia.
Seperti diketahui, rentetan aksi demonstrasi menolak UU Cipta Kerja terus berlanjut sejak disahkan pada 5 Oktober lalu.
Penolakan dari beragam elemen masyarakat mulai dari mahasiswa, petani, nelayan hingga buruh terus berlanjut hingga hari ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.