BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati mengungkapkan, ada 19 pegawai yang bekerja di lingkungan Kantor Dinas Kesehatan Kota Bekasi terkonfirmasi positif Covid-19.
"Jumlahnya untuk daftar pegawai Dinas Kesehatan yang terkonfirmasi Covid-19 ada 19 orang di kantor," ujar Tanti kepada wartawan, Rabu (21/10/2020).
Tanti mengatakan, 19 pegawai Dinas Kesehatan Kota Bekasi yang terpapar Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG).
Para pegawai Dinkes Kota Bekasi yang terpapar Covid-19 sempat jalani isolasi mandiri.
"Isolasi mandiri, OTG," kata Tanti.
Baca juga: 184 Tenaga Medis di Layanan Kesehatan Milik Pemkot Bekasi Terpapar Covid-19
Namun, kini pegawai yang sempat terpapar Covid-19 itu sudah dinyatakan sembuh dan beraktivitas kembali.
"Sudah dinyatakan sembuh rata-rata dan bisa beraktivitas kembali," ujar dia.
Sebelumnya, tercatat belasan pegawai Pemerintah Kota Bekasi terpapar Covid-19.
Mereka antara lain Kepala Inspektur Kota Bekasi, satu orang Inspektur Pembantu (Irban), satu pejabat Dinas Pendidikan, dan tiga pejabat Tata Pemerintahan (Tapem).
Selain itu, ada satu staf pemerintahan, Kabid Anggaran BPKAD, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Baca juga: Dinkes Klaim Klaster Keluarga Covid-19 Kota Bekasi Telah Terkendali
Selanjutnya, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), satu orang pejabat DPMPTSP, serta dua orang staf di UPTD Mustikajaya.
“Bahkan sekarang (kasus Covid-19) di Kantor Pemda Kota Bekasi juga ada dan jumlahnya banyak,” ujar Rahmat di Bekasi, Rabu.
Sebagai informasi, hingga Minggu kemarin kasus Covid-19 di Kota Bekasi ada sebanyak 5.515 kasus.
Dari jumlah kasus kumulatif, sebanyak 4.913 pasien telah sembuh. Sementara, kasus aktif Covid-19 di Kota Bekasi kini tercatat 468 kasus. Rinciannya, 161 pasien Covid-19 yang dirawat dan 307 pasien Covid-19 isolasi mandiri.
Masih dengan jumlah yang sama, ada 134 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.