Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Demo Lagi, Satlantas Jakpus Tutup Sejumlah Ruas Jalan

Kompas.com - 22/10/2020, 10:50 WIB
Rosiana Haryanti,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi demonstrasi kembali berlangsung pada Kamis (22/10/2020). Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Lilik Sumardi membenarkan bahwa hari ini akan ada demonstrasi aliansi buruh.

Untuk itu, Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat menutup sejumlah ruas jalan. Penutupan dilakukan mulai pukul 10.00 WIB hingga waktu yang belum ditentukan.

Adapun ruas jalan yang ditutup yakni di Jalan Merdeka Timur di depan Pertamina. Kemudian sekitar Hotel Sriwijaya di Jalan Veteran Raya, Jalan Veteran III, Harmoni.

Baca juga: Ada Demo Tolak UU Cipta Kerja, Transjakarta Berlakukan Modifikasi 6 Rute Layanan

Penutupan juga dilakukan di sekitar area Patung Kuda Arjuna Wiwaha serta Gedung Sapta Pesona di Jalan Medan Merdeka Barat.

"Merdeka Timur depan Pertamina, Hotel Sriwijaya Veteran Raya, Veteran III, Harmoni, Sapta Pesona Merdeka Barat," ucap Lilik kepada Kompas.com.

Sebagai informasi, aliansi Buruh Banten Bersatu (AB3) berencana kembali menggelar aksi menolak Undang-Undang Cipta Kerja di Istana Negara Jakarta hari ini, Kamis (22/10/2020).

Presidium AB3 Maman Nuriman mengatakan, setidaknya ada 10.000 massa gabungan dari aliansi buruh se-provinsi Banten akan melakukan aksi demonstrasi tersebut.

Baca juga: Hari Ini, 10.000 Buruh Banten Gelar Aksi Tolak UU Cipta Kerja di Istana Negara

"Kalau estimasi massa hasil rapat di Cilegon kemarin sekitar 10.000," ujar dia saat dihubungi melalui telepon, Kamis.

Maman mengatakan, tuntutannya masih sama, yaitu meminta agar omnibus law UU Cipta Kerja dibatalkan.

Seperti diketahui, rentetan aksi demonstrasi menolak UU Cipta Kerja terus berlanjut sejak disahkan pada 5 Oktober lalu. Penolakan dari beragam elemen masyarakat mulai dari mahasiswa, petani, nelayan hingga buruh terus berlanjut hingga hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com