Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Mobil yang Terekam Buang Kantong Sampah di Kalimalang Bakal Ditindak

Kompas.com - 22/10/2020, 14:22 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyoroti perbuatan pengendara mobil yang membuang empat kantong sampah berukuran besar di kawasan Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang, Kabupaten Bekasi.

Aksi pengendara mobil yang membuang sampah sembarangan itu terekam video dan telah viral di sosial media.

"Sedang ramai video pengendara mobil membuang sampah sembarangan di Kalimalang. Ini jelas perilaku sangat buruk, terlebih kita menghadapi musim hujan," ucap Tri dalam twit yang ditulisnya melalui akun @mas_triadhianto, Rabu (21/10/2020).

Baca juga: Beredar Video Pengendara Mobil Buang Sampah Sembarangan di Kalimalang, Ini Kata Pemkab Bekasi


Tri mengatakan, pihak Pemkot Bekasi masih menyelidiki titik lokasi pengendara buang sampah sembarangan tersebut yang hingga kini belum diketahui jelas.

"Saat ini masih didalami untuk titik lokasi video tersebut karena yang menentukan wewenang kebijakan masing-masing wilayah antara kota dan Kabupaten Bekasi," kata Tri.

Dia mengaku telah memegang data pengendara mobil yang membuang sampah sembarangan di kawasan Kalimalang tersebut. Dia menyebut pelaku yang membuang sampah sembarangan tersebut merupakan warga Tambun Selatan.

Baca juga: Pengendara Mobil yang Terekam Video Buang Sampah di Kalimalang Dicari Polisi

Ia mengatakan, pihak Pemkot Bekasi akan memberikan sanski tegas kepada pengendara mobil yang membuang kantong sampah sembarangan tersebut.

"Di mana pastinya akan ada tindakan tegas bagi mereka yang dengan sengaja membuang sampah sembarangan dan mencemari lingkungan," ucap dia.

Dia mengimbau agar masyarakat sadar untuk membuang sampah pada tempatnya.

"Masalah sampah memang jadi hantu bagi negeri ini. Lewat berbagai bukti di jagat maya banyak yang belum meninggalkan kebiasaan membuang sembarangan. Dibutuhkan kesadaran untuk sama-sama menjaga kebersihan lingkungan. Budaya membuang sampah pada tempatnya, budaya yang harus kita bangun bersama," tutur dia

Sebelumnya beredar video pengendara mobil membuang kantong sampah sembarangan di Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang, Kabupaten Bekasi.

Video yang diunggah oleh media sosial Instagram @bekasikinian pada Rabu (21/10/2020) ini tampak pengendara mobil jenis blind van dengan pelat nomor B 9338 FCC membuang empat kantong plastik sampah besar ke pinggir jalan dengan santai.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Beredar di media sosial video yang memperlihatkan sebuah mobil berjenis Blind Van dengan nomor polisi B 9338 FCC tengah membuang sampah sembarangan di Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang, Kabupaten Bekasi. Terlihat dalam video, seorang penumpang sedang melemparkan beberapa kantong sampah dengan ukuran besar melewati beton pembatas antara jalan dengan kali dan tidak memedulikan dampak dari perbuatan mereka. Berdasarkan informasi yang redaksi Bekasikinian.com terima dari seseorang yang enggan disebutkan namanya, identitas dari pemilik mobil Blind Van viral tersebut berinisial AG warga Setiadarma, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Baca selengkapnya di bekasikinian.com (swipe up Instastory). Follow @bekasikinian untuk informasi dan berita terbaru tentang Kota/Kabupaten Bekasi. #bekasi #kotabekasi #bekasiutara #bekasitimur #bekasiselatan #bekasibarat #jatiasih #pondokgede #kabupatenbekasi #cikarang #tambun #cibitung #bekasikinidannanti #bekasikini #infobekasi #bekasiinfo #bekasiterkini #bekasikinian

A post shared by Bekasi Kini dan Nanti (@bekasikinian) on Oct 21, 2020 at 9:00am PDT


Saat pelaku membuang kantong sampah itu, kondisi di sekeliling Jalan Kalimalang tampak ramai pengendara lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum TNI Diduga Keroyok Preman di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Preman di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Megapolitan
9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

Megapolitan
Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Megapolitan
Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Kembangkan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Kembangkan "Food Estate" di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com